oleh

Bantuan Telor Rentan Busuk, Orang Meninggal Masuk Data Bantuan Covid-19, Anggota DPRD Jabar Dari PKS Angkat Bicara

GARUT, KAPERNEWS.COM – Muncuatnya kabar bantuan pemerintah dari Provinsi Jawa Barat sekitar 4 ton telur rentan busuk, Legislatir dari Partai PKS angkat bicara.

Dalam lambannya pembagian bantuan yang menimbulkan rentan busuk pada telor, Ahab Sihabudin, S.Hi menyebutkan, dirinya sudah mengingatkan dari awal.

Baca juga :

‘Ini sudah sejak awal kita ingatkan untuk menggunakan satu pintu data, dan sekarang juga di daerah warga mengalami kekhawatiran karena belum jelas apakah akan menerima atau tidak bantuan tersebut, kira-kira sudah fiks atau belum akan dapat bantuan.” Kata anggota legislative Jawa Barat asal Garut, Ahab Sihabudin saat dihubungi melalui sambungan seluler, Selasa (12/5/2020).

Selain itu, sambung Ahab, ini juga membuat kekhawatiran di tingkat daerah, seperti Dinas Sosial, karena keluhann dan dampak sosialnya kan didaerah, makanya Dinsos daerah khawatir. Apalagi penyaluran bahan-bahannya diantaranya yang cepat busuk dan rusak seperti telur yang memiliki waktu ketika disimpan.

Baca juga :

Lanjut Ahab, ini harus dievaluasi mengenai kekuatan bantuan itu bila disimpan terlebih dahulu, ini merupakan pelajaran bagi pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk lebih baik lagi dalam menyalurkan bantuan covid-19 ini. Karena dalam masa pendataan saja kemarin masih eror.

“Dalm masa pendataan kemarin masih eror, misalnya yang sudah meninggal masih terdata, terus alamat CPCL-nya tidak tepat, kan sekitar 7000 data yang kurang falid kemarin,” sambungnya.

Kami berharap, bantuan harus segera dibagikan, namun harus dilakukan pendataan ulang. Tapi tetap meskipun didata ulang, bantuan harus diserahkan kepada warga, karena mau kapan diserahkan, saat ini kan PSBB sudah berjalan, harapnya. (Asep)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed