GARUT, KAPERNEWS.COM – Pandemi Corona menimbulkan perekonomian masyarakat menurut, tak terkecuali perusahaan media ikut tergerus dalam melaksanakan bisnis medianya.
Dimana Dewan Pers bersama asosiasi perusahaan media mendorong negara memberikan insentif ekonomi untuk menopang daya hidup pers yang terdampak pandemi Covid-19.
Ketua Komisi Hubungan Antar-Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Agus Sudibyo di Jakarta, Kamis (14/5/2020) mengatakan, ada 7 poin insentif ekonomi yang dibutuhkan oleh pers saat ini.
Baca juga :
“Kita akan mencoba mendorong dan sesegera mungkin akan melakukan audiensi dengan kementerian dan lembaga terkait,” kata dia.
Menurut Agus yang pertama yakni mendorong negara untuk tetap mengalokasikan, diantaranya dana sosialisasi kebijakan, program, atau kampanye penanggulangan Covid-19, baik di tingkat pusat maupun daerah untuk perusahaan pers
Pemandangan berbeda di Kabupaten Garut, dimana Baznas hanya memberikan bantuan terhadap media yang dianggap pilihannya. Hal tersebut disayangkan Wahyu Somantri, wartawan info24.com.
Baca juga :
Menurutnya, pembagian bantuan ini seolah ada pengkotak-kotakan insan Pers, padahal seharusnya Baznas bias professional dalam memberikan bantuan tersebut.
“Sebagaimana disebutkan Dewan Pers, media dan insan pers saat ini sama mengalami dampak pandemic corona, namun di Kabupaten Garut terjadi pengkotak-kotakan,” terang wahyu.
Terpisah, Bidang pendistribusian Baznas Garut, Epul menyebutkan bahwa bantuan hanyalah diberikan kepada media-media pilihan, dimana hanya beberapa media saja yang dibantu sementara untuk media lainnya tidak.
“Ini hanya media-media pilihan saja jadi untuk yang lain tidak ada,” kata Epul. (Oki)
Komentar