oleh

Benda Putih Melayang Hebohkan Warga Solo Raya

SOLO, KAPERNEWS.COM – Masyarakat Solo dan sekitarnya dihebohkan dengan kemunculan benda putih melayang yang diduga UFO (Unidentified Flying Object), Minggu (24/5/2020) siang.

Benda putih yang melayang di langit pada hari pertama lebaran itu terlihat pertama kali di Tasikmadu, Karanganyar melalui video berdurasi 34 detik.

Dari video tersebut terlihat ada empat benda yang diduga UFO oleh warga, “Siji, loro, telu, papat. Sing etan telu [Satu, dua, tiga, empat. Yang timur ada tiga],” kata salah satu ibu-ibu dalam video tersebut.

Dari informasi yang dihimpun Kapernews.com, benda tersebut juga terlihat di wilayah Kabupaten Sragen, tepatnya di wilayah Desa Karangpelem, Kedawung, Sragen, dan merupakan balon udara raksasa yang menjadi bagian dari tradisi Lebaran di Ponorogo, Jawa Timur.

Salah satu warga Dukuh Ledok, Desa Karangpelem, Kedawung, Sragen, Ening, sempat mendokumentasikan sesuatu yang melayang-layang di udara berwarna putih bercahaya saat terkena sinar matahari.

“Iya, saya melihat langsung di langit. Banyak warga di Karangpelem yang melihat itu. Kalau orang awam ya dikira pesawat. Ternyata balon udara. Jatuhnya tidak tahu. Tapi bergeraknya ke arah utara. Informasi dari teman jatuhnya di Tawang, Sine, Sragen,” ujar Ening, sebagaimana dilansir Solopos.com, Minggu siang.

Balon Lebaran Ponorogo sendiri merupakan salah satu tradisi yang tetap lestari hingga saat ini di Ponorogo, Jawa Timur yang berlangsung pada setiap lebaran hari raya Idul Fitri bulan Syawal pada kalender Hijriyah.

Masyarakat Ponorogo awalnya menyebut tradisi Balon Lebaran dengan “umbulan” yang berarti menerbangkan ke atas, dengan perkembangan zaman kini disebut balon.

Balon Lebaran Ponorogo telah berlangsung sejak abad ke 15, tepatnya tahun 1496M yang pada awalnya merupakan tradisi masyarakat Ponorogo yang kala itu beragama Buddha. Tradisi menerbangkan balon di Wengker telah ada pada abad ke 7 sejak zaman Sriwijaya hingga Medhang sebelum masuknya Islam di Ponorogo.

(Sigit Wibowo/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed