SOLO, KAPERNEWS.COM – Kota (Pemkot) Solo melalui akun instagramnya menginformasikan bahwa KLB Covid-19 kota Solo diperpanjang sampai 7 Juni 2020.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, membenarkan hal tersebut.
“Iya, KLB diperpanjang sampai 7 Juni mendatang,” katanya, saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (26/5/2020).
Adapun keputusan tersebut merupakan hasil evaluasi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo. Pada mulanya, status KLB akan selesai pada 29 Mei namun akhirnya diperpanjang lantaran terjadi penambahan kasus baru sebanyak empat orang, Selasa (26/5/2020).
Dari penelusuran Kapernews.com, tiga kasus baru tersebut di antaranya berasal dari Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, dan satu kasus baru dari Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan tiga pasien dari Joyotakan yang sekaligus menjadi pertimbangan perpanjangan status KLB Covid-19 itu ada hubungan dengan pasien ke-25 yang terkonfirmasi positif pada 7 Mei lalu.
“Dari enam kontak dekat, tiga di antaranya terkonfirmasi positif. Satu ada hubungan keluarga, dua tidak ada hubungan keluarga tapi ada kaitan dengan pasien ke-25, pasien ke-28, dan pasien ke-29 itu, tetangga,” terangnya.
Sebetulnya, sepekan terakhir kota Solo menunjukkan tidak adanya penambahan kasus positif. Akan tetapi, dengan adanya penambahan ini Rudy berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak seenaknya sendiri.
(Sigit Wibowo/Eko Arifianto)
Komentar