oleh

Ahab Sihabudin : Pemerintah Jangan Terburu-buru New Normal, Budi Gan Gan : Wisata Garut Sudah Membuat SOP

GARUT, KAPERNEWS.COM – Legislator asal Garut, Ahab Sihabudin, S.Hi mengingatkan pemerintah jangan terburu-buru untuk menjalankan kehidupan baru atau new normal. Karena hingga kini, masyarakat masih banyak yang belum memiliki kesadaran terhadap new normal terhadap virus corona.

“Jangan dulu digembor-gemborkan new normal sebelum mereka mengetahui dan memahami bahayanya covid-19 ini. Sehingga masyarakat memiliki kesadaran dan bisa tumbuh dengan bagus terhadap new normal itu,” kata salah satu anggota DPRD Provinsi jawa Barat dari Partai Keadilan Sejahtera, Ahab Sihabudin, S.Hi melalui sambungan seluler, beberapa waktu lalu.

Baca juga :

Seperti pembukaan destinasi wisata, sambung Ahab, sebaiknya mengikuti kebijakan pemerintah yang lebih tinggi dalam pembukaan wisata dan harus dilakuka kajian dari berbagai aspek serta pertimbangan khusus.

“Kalau sudah melakukan kajian yang mendalam terkait pecegahan dalam penyebaran covid-19 untuk di tempat wisata, dan mendapat pertimbangan khusus, mungkin baru bisa dibuka dengan syarat memenuhi protocol kesehatan covid-19,” terang Ahab

Hal sederhana Ahab Sihabudin mencontohkan, ketika diluar rumah wajib mengenakan masker, tetapi masih banyak yang tidak mengenakannya.

“Karena bisa kita lihat, sampai saat ini masih terdapat masyarakat yang belum memahami apa itu covid-19 ini, contohnya ketika dihimbau untuk mengenakan masker saat diluar rumah, coba kita lihat masih banyak kan yang tidak mengekanan masker,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Garut, H. Budi Gan Gan Gumilar, S.H menyebutkan bahwa untuk new norma tempat wisata di Kabupaten Garut tentunya sudah dengan melakukan kajian dan pertimbangan. Seperti wisata air belum diperbolehkan buka.

Baca juga :

“Boleh membuka tapi bermain air, tidak boleh. Ini menyangkut keamanan umat, jangan sampai terjadi penularan corona secara massif,” imbuhnya saat ditemui diruang kerja, Senin (8/5/2020).

Sebelum memberlakukan new normal, Dinas Pariwisata Kabupaten Garut melakukan persiapan dengan mempersiapkan SOP, setelah disusun kita komunikasikan dengan para pelaku wisata.

“Didalam SOP itu ada diantaranya jaga jarak, cuci tanga, ada pengukur suhu tubuh dan pola hidup sehat. Terus bagi pedagang harus pake sarung tangan, lalu untuk petugas wisata wajib pakai flasmak, kalau hotel wajib pakai flasmak semuanya,” jelasnya. (Asep Apdar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed