oleh

Pj Sekda Garut : Anggaran Penanggulangan Covid-19 di Garut Baru Rp. 65 Milyar Dari Anggaran Rp. 300 Milyar

GARUT, KAPERNEWS.COM – Pandemic covid-19 hingga kini masih menjadi problematikan dibelahan dunia, tak terkecuali di Kabupaten Garut yang sudah menyedot anggaran puluhan milyar.

Pj. Sekertaris daerah Kabupaten Garut, H. Zat Zat Munajat, M.Si menyebutkan, Pemda Garut menyiapkan anggaran dalam penanganan pencegahan virus covid-19 ini mencapai Rp. 300 Milyar lebih.

Baca juga :

“Kalau anggaran untuk penanganan covid-19 itu disiapkan sekitar Rp. 300 Milyar lebih, tapi belum habis karena itu disiapkan untuk dana tak terduga apabila terjadi sesuatu yang diluar prediksi,” kata Zat Zat Munajat yang juga menjabat Inspektur Inspektorat Kabupaten Garut.

Zat zat juga menyebutkan, hingga saat ini, (selasa, 9/6/2020) dana yang disiapkan masih tersedia karena belum terserap seluruhnya.

“Perkiraan hingga saat ini baru diserap Rp. 65 Milyar, terbanyak oleh Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan. Untuk Rumah Sakit kan akan membeli alat tes swab (PCR), karena selama ini dalam menentukan orang positif atau tidaknya kan harus ke Bandung, sedangkan di Bandung kan antri jadi lama,” imbuhnya.

Menurutnya, pembelian alat tes swab itu menjadi prioritas utama, karena jangan sampai kita tergantung kepada orang lain, jadi menurut kabar, dr. husodo baru membeli satu unit dan system pembeliannyapun harus pesan karena dari luar negeri.

Baca juga :

Pj Sekda Garut yang juga Inspektur Inspektorat ini menyampaikan, harga alat itu cukup mahal, karena produk luar negeri dan harus dipesan.

“Adapun untuk Kabupaten Garut pembelinnya melalui RSU dr. Selamet yang akan membeli satu unit alat PCR dengan harga sekitar Rp. 1,5 sampai Rp. 1.8 Milyar, itu sudah termasuk alat pendukung lainnya,” jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Garut Rudi Gunawan sempat menyampaikan akan transfaran dalam mengelola anggaran corona bahkan akan disampaikan dalam bentuk file pdf untuk pembelajaan setiap dinas. Namun hingga saat ini, janji transfaran tersebut belum terealisasi.

Hingga kini, public masih menunggu aksi nyata Bupati Garut dalam transfaransi pengelolaan dana Covid-19. (Asep Apdar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed