oleh

Pertama di Garut, Disparbud Lakukan Simulasi Protocol Kesehatan di Charly Karoke, Ini Hasilnya…

GARUT, KAPERNEWS.COM – Tempat hiburan keluarga di Kabupaten Garut, Charly Karoke yang berada di kawasan Swiss Van Java siang tadi melakukan simulasi protocol kesehatan setelah beberapa bulan ditutup pasca pandemic covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut melalui kepala bidang Kesenian, Aat, menyebutkan dari beberapa tempat hiburan karoke yang ada di Garut, baru di charly yang sudah melakukan simulasi.

Baca juga :

“Jadi dalam rangka sosialisasi simulasi protocol kesehatan untuk menghadapi situasi New Normal. Alhamdulilah mudah-mudahan apa yang diharapkan kita semua diberikan kesehatan agar pertumbuhan ekonomi bisa bangun lagi pasca pandemic covid-19 ini,” kata Aat di halaman Charly Karoke, Sabtu (13/6/2020).

Adapun saat ini, lanjut Aat, Pemerintah Garut masih mengacu kepada surat dari pak Bupati Garut, yaitu menerapkan protocol kesehatan, kecuali kolam renang belum boleh buka, tempat SPA belum boleh. Adapun untuk tempat Karoke diwajibkan protocol kesehatan, menandatangani surat pernyataan kesediaan mematuhi protocol kesehatan.

Jadi, kata Aat, tidak semua tempat hiburan dibuka, adapun untuk Charly Karoke ini sudah menerapkan protocol kesehatan hingga 70% lah Charly ini sudah menerapkan protocol kesehatan kalau yang lain belum.

“kalau belum menerapkan protocol kesehatan dan melakukan simulasi, Aat berharap untuk tidak membuka usahanya dulu, kalau di Charly sudah melaksanakan simulasinya,” terang Aat.

Baca juga :

Ditempat yang sama, Julia selaku pengelola tempat hiburan Charly Karoke menyebutkan, dengan melakukan upaya-upaya seperti simulasi, menerapkan protocol kesehatan, kami bisa turut serta melakukan pencegahan penyebaran virus corona ini, karena kita harus taat dan patuh terhadap aturan pemerintah dan buka mulai pukul 15.00 hingga pukul 22.00 wib

“Pada intinya, kami sama dengan perusahaan lain seperti pusat perbelanjaan, Mall, Pabrik, Café-cafe yang disaat memberlakukan protocol kesehatan dengan menjaga kebersihan, diharapkan bisa melakukan usaha kembali guna menumbuhkan perekonomian yang sempat lumpuh akibat corona,” terang Julia.

Kami juga sudah sudah menyampaikan SOP yang dibuat management Charly dan disampaikan ke Disparbud, diantaranya setiap tamu yang akan hiburan wajib pake masker, harus diukur suhu tubuh, di berikan hand sanitizer, kapasitas dalam ruangan dikurangi 50%, saat sudah masuk area charly tidak boleh keluar lagi sampai wktu bernyanyi selesai, tamu tidak boleh ngobrol di coridor ato merokok di corridor, dilarang membawa masuk makanan & minuman jenis apapun , wajib bayar dimuka, dan yang melanggar akan dimatikan systemnya dan persilahkan meninggalkan tempat, jelasnya

Intinya, lanjut Julia, ketika pemerintah mengeluarkan aturan, kita harus taat dan patuh sebagai warga masyarakat, karena aturan tersebut berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali dan tidak memandang status orang tersebut atau dalam bahasa hukumnya equality before the law, ucapnya singkat. (Asep Apdar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed