oleh

Tiga Bulan Ditutup, Pasar Pon Blora Kembali Dibuka

BLORA, KAPERNEWS.COM – Setelah hampir tiga bulan ditutup, hari ini, Selasa (16/6/2020) pasar hewan yang terletak di Jalan Taman Makam Pahlawan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah dibuka kembali. Namun masih ada sebagian pengunjung tidak memakai masker.

Tasminto selaku Tata Usaha UPDT Pasar Wilayah Satu menjelaskan bahwa protokol kesehatan diterapkan saat pembukaan pasar hewan.

“Untuk mengantisipasi yang tidak bawa masker kita kasih dulu,” ungkapnya.

Menurutnya dibukanya pasar hewan kembali untuk menyeimbangkan perekonomian menuju tatanan kehidupan normal baru (New Normal) di Kabupaten Blora.

“Untuk pembukaan awal ini pukul 11.00 tutup. Jadi dari mulai pukul 10.00  sudah diberikan himbauan persiapan untuk pulang. Ini sudah mulai kukutan (memberesi dagangan),” imbuhnya.

Lanjutnya, bagi warga yang tidak memakai masker, pihaknya sudah menyediakan 2.000 masker. Selain itu juga disediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan dan sabun.

“Untuk kali ini bagi yang tidak pakai masker, kita berikan masker, namun untuk selanjutnya bagi pengunjung maupun pedagang yang tidak pakai masker kita suruh balik,” imbuhnya.

Tampak para petugas gabungan dari Polsek, Koramil Blora. Satpol PP dan Dinas Kesehatan sibuk membagikan masker gratis kepada para pengunjung yang masih tidak memakai masker.

Parmin (52), salah satu pedagang jasa servis lampu menilai bahwa protokol kesehatan yang dilakukan pihak pasar cukup baik.

“Pengunjung yang tidak membawa masker dikasih masker, nanti kedepannya juga terbiasa,” ujarnya.

Di lain sisi, Wawan (39) pedagang sparepart kendaraan bekas melihat bahwa dengan penutupan pasar hewan dan pembukaan mall selama ini dirasanya kurang pas.

“Ya, agar perekonomian tetap berlangsung. Pasar Pon selama ini ditutup, namun Luwes dan Pasar Sidomakmur tetap dibuka. Ini kurang pas. Jadi dengan dibukanya pasar hewan ini lebih baik,” tandasnya.

Diharapkan dibukanya kembali pasar hewan di era New Normal ini tetap mematuhi protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Blora.

(Abu Sahid/Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *