SOLO, KAPERNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memutuskan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah dapat dilaksanakan mulai Desember 2020.
Hal itu berdasarkan pertimbangan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap penularan virus corona (Covid-19). Adapun penetapan di bulan Desember didasari pula atas masukan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Surakarta. Selain menunggu Covid-19 mereda, Pemkot Solo juga menyiapkan regulasi terkait pelaksanaan KBM tatap muka dalam tatanan New Normal.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, sebelumnya mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang secara khusus melarang anak-anak dan ibu hamil untuk pergi ke mal atau pasar tradisional sekaligus menegaskan bahwa anak-anak memang lebih rentan terpapar Covid-19.
“Sekolah tatap muka akan kita mulai Desember 2020. Biar semuanya aman,” kata Rudy, Kamis (18/6/2020).
Selain itu, Pemkot Solo akan mengaktifkan kembali radio anak Surakarta (Konata) supaya anak-anak tidak merasa bosan ketika belajar di rumah. Hal itu, kata Rudi, termasuk suatu bentuk inovasi dalam pembelajaran.
“Anak-anak bisa mengakses ke radio anak ini lewat telpon bebas pulsa. Itu yang kami harapkan. Mereka bisa me-request lagu anak, daerah dan mungkin Bapak/Ibu guru bisa memberikan pembelajaran melalui itu,” pungkasnya.
(Sigit Wibowo/Eko Arifianto)
Komentar