GARUT, KAPERNEWS.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ahab Sihabudin, S.Hi mengapresiasi atas prestasi capaiaan dari kinerja Gubernur Jawa Barat H. Muhamad Ridwan Kamil yang mendapatkan raihan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang kesembilan kalinya.
“Melihat penyerahan LHP dari BPK RI dengan predikat wajar tanpa pengecualian, tentun kami merasa senang dan bahagia, tentunya menyampaikan apresiasi setingi-tingginya kepada H. Muhamad Ridwan Kamil,” ucap legislator Partai Keadilan Sejahtera di kediamannya, Senin (6/7/2020).
Baca juga :
Selain mengapresiasi, Ahab juga berharap, raihan WTP ini bukan berarti kegiatan yang dilaksanakan selesai dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat umum. Karena kami (DPRD) melihat ke berbagai daerah ada beberapa kegiatan terutama di tahun 2019 belum selesai dan sisi kemanfaatannya kurang bagi masyarakat.
“Kedepan kami berharap perencanaan ini semakin diperbaiki, walaupun kita di tahun 2020 ini memang mendapat ujian yaitu dengan adanya Covid-19 ini kami (DPRD Provinsi) memaklumi yang bukan hanya nasional tetapi internasional. Namun kedepan kami ingin melihat pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa lebih bermanfaat untuk dan kepada masyarakat serta relijius,” harap Ahab Sihabudin.
Baca juga :
Ahab juga menyebutkan, contoh pembangunan yang kurang begitu bermanfaat bagi masyarakat, seperti dari sisi nilai dan kestrategisannya dan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Contohnya di daerah Depok.
“Kita telah berbagai komisi melakukan kunjungan-kunjungan ke berbagai tempat, misalnya taman-taman yang sisi nilai dan juga sisi lokasi tidak strategis, jadi seakan-akan dipaksakan dibangun ditempat itu, contohnya di Daerah Depok, kami pun sudah berdiskusi dengan elemen-elemen disana, intinya kedepan harus lebih dikji lagi,” jelasnya.
Jadi, bukan hanya dalam rapat per dinas, sambung Ahab, kami dari DPRD Jawa Barat sering memberikan masukan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil karena sudah menjadi tugas rutin kami (Dewan Provinsi), ungkas Ahab Sihabudin dikediamannya. (Asep Apdar)
Komentar