oleh

MPLS di SMP Darul Mukminin Dilaksanakan Door To Door Oleh Guru

GARUT, KAPERNEWS.COM – Masa Pandemi, penerimaan siswa baru sudah menuju MPLS. Dimana MPLS dilaksanakan dengan jarak jauh. Baik melalui webinar atau online, bahkan tak jarang Guru di sekolah melakukannya dengan dor to deo.

Seperti dilakukan SMP Darul Mukminin yang berlokasi di kecamatan Banyuresmi, sekolah tersebut melaksanakan dengan Webinar dan door to door dalam pembelajaran materi.

Baca juga :

Kepala Sekolah SMP Darul Mikminin menyampaikan, ada banyak sisi positifnya tampak dimana posisi kedekatan antar murid di satu kampung bisa terlihat, contohnya kelas 7. Dimana MPLS membahas 8 materi yang terdiri dari :

– Pendidikan Karakter

– Pembinaan Mental Agama di sekolah

– Tatakrama Siswa untuk di Lingkungan Sekolah

–  Pola Belajar Efektif di Kelas untuk mencerna pembelajaran di kelas nanti setelah situasi Pandemi berakhir

– Kepramukaan

– Wawasan Wiyata Mandala yang Akurat dan Bersih

– Materi tentang kesadaran berbangsa dan Bernegara, dan

– Kepemimpinan di Lingkungan tempat dimana dia Tinggal,

Kepala Sekolah SMP Darul Mukminin Jam Jam  Bahlul Hayat S., Pd menyebutkan, kegiatan tersebut dibantu oleh pengajar yang berjumlah 27 Orang.

Itulah sekelumit pembelajaran yang di terapkan sebagai contoh di Kampung Babakan Waru Desa Bina karya Kecamatan Banyuresmi, dimana hanya ada beberapa siswa yang memiliki handphone dan terpaksa bergabung  untuk  mengikuti  dalam pembelajaran MPLS,” kata Jam Jam.

Dalam MPLS tersebut, Sambung Jam Jam, kami meminta kepada Orang Tua siswa agar ikut terlibat, karena dilaksanakan di salah satu Rumah yang anaknya kelas 7 dan memiliki Hp, da nada juga yang dipantau langsung oleh guru kami.

“Dua kelompok yang berbeda, dari murid 90 Orang yang di pantau oleh Guru-Guru Darul Mukminin yang turun Langsung ke lapangan,” tukasnya.

Baca juga :

Jam Jam berharap, dalam masa Pandemi ini sekolah di harapkan mencetak murid baru yang berkualitas  dan sof skill yang memadai sehingga penerapan pola dasar betul-betul tersampaikan dan  di terapkan agar siswa punya rasa kemandirian dan bertanggung jawab dalam menerima pola pelajaran yang telah diperkenalkan oleh para Guru.

“MPLS sendiri dilaksanakan selama lima hari, dan menerapkan pola pelajaran sesuai amanat Undang-undang,” sambung Jam jam. (Suradi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed