oleh

Desa sukamanah Malangbong Akan Hasilkan Kopi Garut Berkelas Dunia.

GARUT- KAPERNRWS.COM, Berbagai potensi yang dimiliki oleh setiap desa akan membuahkan hasil yang signifikan bila setiap kepala desa jeli melihat akan hal tersebut, dilihat dari pangsa pasar yang banyak di minati di era modern saat ini dan sudah menjadikan suatu tren bila pertemuan atau perjamuan tidak dibarengi dengan “kopi” ya “KOPI” inilah salah satu potensi yang diangkat Desa Sukamanah Kecamatan Malangbong Garut yang akan mengguncang dunia perkopian.

Aten Sulaeman selaku Kepala Desa Sukamanah yang saat itu ditemani oleh Garut coffee community & BrewBagi Garut Utara Riswan Fitriyandi, Diki Zulkifli, Alwi Abdurahman dan Ketua LPM juga anggota Kelompok Tani Dawuan
menuturkan, dengan memberdayakan Kelompok Tani Dawuan dalam pengolahan kopi Arabika dan Robusta yang ada di desa kami di lereng Gunung Cakrabuana karena potensi alam yang sangat luar biasa bisa dijadikan sumber penghasilan untuk mereka dan tentunya ini harus ada campur tangan dari berbagai pihak yang terkait dalam pengembangan produk yang kami buat, Sabtu 05/09.

Ini merupakan anugerah alam luar biasa sekali yang diberikan yang Maha Kuasa kepada desa kami, diberikan tanah yang subur, potensi alam yang indah di Batu Layang dengan View yang indah menjorok ke arah Malangbong dan Limbangan di atas ketinggian 1300 Mdpl, juga ada wisata religi yakni Makam Keramat Mbah Eyang Mangku Jampana yang mempunyai nilai historis dalam penyebaran agama islam di Wilayah Malangbong pada abad ke 14 menurut keterangan dari Zaenal Mustofa yang biasa dipanggil Om jin selaku ketua LPM di Desa Sukamanah juga ada Baru Curug di lokasi Baru Kampung tinggal bagai mana cara kita mensyukuri nikmat dan keberkahan ini yang telah alloh berikan dan saat itu awak media diajak jalan jalan menyusuri potensi yang dimaksud.

Tujuan utamanya untuk meningkatkan taraf hidup yang layak, sejahtera dan berkelanjutan bagi warga Desa Sukamanah khususnya dan umumnya di wilayah Kecamatan Malangbong jelas Aten.

Kopi merupakan konsumsi semua kalangan dan sangat menjajikan karena tidak akan hilang ditelan zaman, dalam pembudidayaannya itu kita jangan sampai merusak potensi yang sudah ada bahkan kita harus bisa mensinergikan agar semuanya bisa membuahkan hasil yang diiginkan

Kedepan ketika sudah tertata apa yang sudah menjadi planing kami dengan membuka tempat wisata edukasi disamping pengunjung menikmati alam sambil ditemani secangkir kopi juga pengunjung bisa membawa buah tangan Kopi Khas Desa Sukamanah tutup Aten. (Riyadi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed