BLORA, KAPERNEWS.COM – Seperti tak kenal waktu, kasus penjambretan dengan korban anak-anak kembali terjadi di Blora. Setelah terjadi di Jl. Sumodarsono, kali ini terjadi di Jl. Bhayangkara gang depan Toko Bangunan Nugroho, Blora, Jawa Tengah, Minggu (4/9/2020) sekitar pukul 13.00 WIB siang hari tadi.
“Saya didorong, Pak. Tas saya ditarik. Lalu saya teriak: “Maling-maling-maling!”” kata Laksita Kirana (15) korban penjabretan yang beralamat rumah di Jl. Cendana Gang Masjid Al Karomah RT.09/RW.03 Mlangsen Blora.
Kejadian bermula saat korban sedang bersepeda hendak meminjam buku dan mengambil tugas di rumah temannya.
“Tadi sebetulnya saya mau pinjam buku dan ambil tugas di rumah teman,” terang anak ketiga dari pasangan Sugeng Sulistiyo dan Ruminingsih kepada Kapernews.com.
Dikatakan korban, pelaku berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 20-30 tahun melancarkan aksinya seorang diri.
“Tadi pelaku seorang diri mengendarai sepeda motor Vixion merah. Dari kejauhan sepertinya pelaku memperhatikan saya. Pelaku lalu mendekati saya yang sedang bersepeda. Setelah berhasil menarik tas saya, pelaku dengan cepat melarikan diri,” tuturnya.
Dari tindak kejahatan yang dialami korban, selain kerugian imateriil, kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp1,5 juta.
“Satu tas berisi buku fisika, pensil, penghapus, masker, binder, uang Rp4ribu dan handphone merk Xiaomi Redmi 5A,” ungkap siswi yang mengenyam pendidikan di SMA N 1 Blora yang terlihat masih shock.
Sementara itu, Lilik Prayoga salah satu relawan Rumah Aspirasi mengatakan bahwa kejadian penjabretan yang begitu cepat dan sepinya kondisi jalan menjadikan pelaku meloloskan diri.
“Iya, tadi kami membantu mengejar dan menanyakan ke masyarakat tentang keberadaan pelaku penjambretan. Diterangkan warga sekitar, pelaku mengendarai motornya menuju ke arah Embung Rowo Karangjati,” jelasnya.
Saat berita ini diturunkan polisi masih melakukan penelusuran terkait tindak kejahatan penjambretan.
(Eko Arifianto)
Komentar