oleh

Mahasiswa STIE Yasa Anggana Salurkan Bantuan Korban Bencana Tanah Longsor ke Desa Cikondang

GARUT, KAPETNEWS.COM – Kegiatan penggalangan dana yang diberi nama #BEM-KEMA STIE Yasa Anggana Peduli Banjir Bandang dan Longsor Garut Selatan merupakan suatu prakarsa Mahasiswa untuk membantu sesama dalam meringankan beban korban yang terkena bencana di Garut selatan dan berhasil mengumpulkan beberapa macam kebutuhan pokok diantaranya, Uang Tunai, Pakaian dan juga sembako,
yang berasal dari donasi Mahasiswa, Dosen beserta masyarakat umum, Sabtu/17/10/2020.

Presiden Mahasiswa STIE Yasa Anggana Garut yang juga sebagai ketua pelaksana kegiatan Ilham Nurul Iman mengungkapkan, kami berangkat Jam 08.00 WIB dari Kampus STIE Yasa Anggana untuk membantu korban bencana tanah longsor di Desa Cikondang kecamatan Cisompet, Garut Selatan dan Alhamdulillah seluruh amanat yang dititipkan oleh Mahasiswa, Dosen beserta Masyarakat umum yang terkumpul selama 4 hari ini telah kami sampaikan kepada yang berhak dan yang membutuhkan di Desa Cikondang Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut.

Perjalanan untuk bisa sampai di lokasi tidaklah mudah karena dari kantor kecamatan Cisompet ke Kantor Desa Cikondang sekitar 7 km dan dari kantor desa ke wilayah yang terkena longsor sekitar 6 km, Akses jalan yang ditempuh terbilang ekstrim karena melewati jalan yang naik turun serta jalan yang mayoritas berbatu, terlebih jalan untuk sampai ke lokasi terdampak hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki jelas Ilham.

Lanjut Ilham, setelah melihat kondisi Korban yang terdampak Bencana tanah longsor mereka sangat memerlukan sekali uluran tangan seluruh pihak, baik berupa pakaian, sembako terutama tempat tinggal sementara.

Salah seorang korban bencara yang tidak mau di sebutkan namanya menuturkan “Kami sangat berharap uluran tangan semua pihak baik berbentuk pakaian, sembako terutama tempat tinggal, agar kami yang terdampak di bencana ini tetep hidup berdampingan”(Adm)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *