BANDUNG, KAPERNEWS.COM – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) melakukan taklimat awal pemeriksaan di markas Komando Daeerah Militer (Kodam) III/Siliwangi Bandung jl. Aceh.
Dalam sambutannya, pimpinan pemeriksaan keuangan negara 1 Badan Pemeriksa Keuangan Dr. Hendra Susanto, ST., M.Eng, M.H., CFrA., CFSA menyampaikan bahwa berdasarkan data e-rekon kementerian keuangan Total Anggaran dan realisasi belanja Kodam III/Siliwangi per 30 September 2020 adalah masing-masing sebesar Rp3,70 Triliun dan Rp2,56 Triliun, atau terealisasi sebesar 69,18% dari anggaran. Sedangkan untuk dana penanganan pandemic covid 19 pada UO TNI AD sebesar Rp430, 32 Miliar dengan realisasi Rp183, 74 Miliar atau 42,69%. Dana Tersebut diantaranya untuk Kodam III/Siliwangi mendapatkan dana sebesar Rp97,35 Miliar atau 22,62% dengan realisasi sebesar Rp47,48 Miliar atau 48,77%. Dana tersebut bersumber dari recofusing dan realokasi anggaran sebesar Rp40,83 Miliar dan dari transfer antar BLU (kemenkeu) Sebesar Rp56,52 Miliar, ucap Hendra dalam sambutannya di gedung Kodam III/Siliwangi Bandung, Senin (2/11/2020).
“Jadi kami (BPK red) melakukan pemeriksaan secara komperhensif atas program penanganan Pandemi covid-19 untuk menilai efektifitas, Transfaransi dan Akuntabilitas serta kepatuhan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dalam kondisi darurat Pandemi covid-19,” sebut Hendra.
Lanjutnya, anggaran ini kan baru, mereka (Kodam III/Siliwangi) baru mendapatkan anggaran recofusing untuk penanganan covid-19, jadi bagaimana anggaran ini dari tadinya tidak ada sekarang jadi ada.
“Bagaimana mereka merencanakan dan melaksanakan anggaran itu, apakah anggaran itu sudah tepat jumlah, tepat guna, tepat waktu, tepat harga. Karena ada pengadaan alat kesehatan seperti APD, Rafid test dan lain sebagainya,” jelas Hendra.
Selain itu, sambung Hendra, bagaimana mereka memenej mitigasi bencana gitu loh, jadi nanti akhirnya kesimpulan dari pemeriksaan ini pemeriksaan kinerja, jadi untuk menilai efektifitas efesiensi dari program yang dipercayakan kepada TNI AD.
Dalam kegiatan takmiliyah tersebut langsung dihadiri Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, SIP., MM, Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP, Inpektur Perbendaharaan Itjenad Brigjen TNI Mochamad Hassan, Inspektur Kodam III/Siliwangi, Brigjen TNI Asep Syarifudin dan Para auditor, tenaga ahli serta pimpinan BPK RI Perwakilan Jawa Barat Arman Syifa SST, M.Acc., Ak. , CSFA.
Kegiatan pemeriksaan tersebut kata Hendra, berlangsung selama 5 hari kerja dan akan dilakukan mulai hari ini tanggal 2 sampai dengan 6 November 2020. (Asep/Riyadi)
Komentar