oleh

Raih Banyak Penghargaan, Raheesh: Jangan Pernah Takut Gagal

BLORA, KAPERNEWS.COM – Meski di tengah suasana pandemi Covid-19, namun Amayr Raheesh Al Makki (8), yang akrab disapa Raheesh, siswa kelas 2 Imam Syafi’i SD Islam Baitunnur Blora Jawa Tengah berhasil meraih banyak perhargaan.

Beberapa penghargaan dalam Olimpiade di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional yang berhasil diraihnya adalah: Juara 1 Sains Tingkat Nasional Kompetisi Online Matematika dan Sains 2020 (Penyelenggara Fraternite Blambangan Group), Juara 2 Matematika Tingkat Nasional Kompetisi Online Matematika dan Sains 2020 (Penyelenggara Fraternite Blambangan Group), Juara Harapan 1 Sempoa Kategori Foundation 2 Kualifikasi Jateng 2020 (Penyelenggara Sempoa SIP Foundation Nasional), Juara 10 ( The Best Ten) Tingkat Nasional Olimpiade Online B.Inggris 2020 (Penyelenggara Topaz Education Centre), Juara 6 ( The Best Ten) B. Inggris Tingkat Nasional Mathematic, English and Sains Competition 2020 (Penyelenggara Tunas Cerdas Ceria Education Centre), Juara 8 (The Best Ten) Sains Tingkat Nasional Mathematic, English and Sains Competition 2020 (Penyelenggara Tunas Cerdas Ceria Education Centre), Juara 1 Olimpiade Online Bahasa Inggris Tingkat Nasional (Penyelenggara Star Gemilang EO), Juara 1 Olimpiade Online Sains Tingkat Nasional (Penyelenggara Star Gemilang EO) dan Juara 2 Olimpiade Sains Tingkat Provinsi (Penyelenggara TOPAZ Global Education).

Namun pelaksanaan Olimpiade tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka langsung, maka untuk tahun ini dilaksanakan secara online atau daring.

“Selama pandemi ini memang kita dituntut untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Kita tetap harus bisa mengikuti pelajaran di sekolah lewat daring dan mengerjakan tugas-tugas online yang diberikan oleh Bapak Ibu Guru. Walaupun sesekali diselingi dengan bermain game tapi memang harus tetap konsisten dan disiplin dalam mengatur jam belajar, jam bermain dan jam untuk mengikuti event lomba secara online,” kata Raheesh, putra kedua dari pasangan Andy Kurniawan dan Lila Yuniar Omegyastantri ini.

Diakui atau tidak, lomba secara online juga melatih anak menghadapi kondisi kurang nyaman ketika mereka login, membuka dan memulai mengerjakan soal, terkadang juga ada kendala teknis yang berbeda dibanding ketika mengerjakan lomba secara offline.

Di sinilah mental peserta akan dilatih untuk tidak gugup dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, karena semua terkelola oleh sistem di komputer.

Selanjutnya anak kelahiran Semarang, 29 Agustus 2012 ini akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Babak Final Olimpiade Sains Tingkat Nasional yang rencananya akan digelar pada 27 Desember 2020 mendatang di Jogjakarta.

Di ajang ini Raheesh akan mewakili Provinsi Jawa Tengah di mana sebelumnya dia berhasil menyisihkan 96 peserta dari perwakilan kabupaten masing-masing.

Ada 56 peserta dari beberapa Provinsi yang akan bertanding di Babak Grand Final Tingkat Nasional 2020 nanti di antaranya Jawa Timur, DIY, Jawa Barat dan Jabodetabek.

Ketika ditanya tentang persiapannya dalam menghadapi Grand Final Tingkat Nasional nanti, Raheesh mengatakan sudah mulai mempersiapkan diri.

“Ya dengan banyak membaca dan menambah referensi soal-soal latihan Olimpiade. Saya tertarik terhadap ilmu matematika dan sains, sehingga terbiasa membaca buku-buku yang berhubungan dengan bidang tersebut,” ujarnya.

Dikatakannya, sejak kecil orangtuanya berusaha menyediakan buku-buku yang berhubungan dengan minatnya. Dari mulai komik sains, teks book matematika dan bacaan sains populer.

“Belakangan juga mulai belajar dari OCW (Open Course Ware) yang tersedia gratis di internet,” tuturnya.

Menurut Rahesh, sebetulnya jaman sekarang dengan ketersediaan akses internet sampai ke pelosok, tidak ada alasan bahwa kita tidak punya akses ke buku-buku yang berkualitas.

“Hampir semua buku referensi bisa di dapatkan versi ebooknya di internet kok. Ya asal mau usaha untuk searching,” imbuhnya.

Ketika ditanya cita-cita dan harapan ke depan hampir sama seperti kebanyakan anak anak lainnya, Rahesh bercita cita ingin menjadi seorang Dokter dan Insinyur.

“Seorang dokter yang bisa melayani masyarakat di daerah-daerah pelosok yang belum tersentuh teknologi dan minim transportasi. Sebagai seorang insinyur akan terpakai jika di suatu daerah tersebut belum dibangun jalan raya dan jembatan,” ungkapnya.

Harapan Raheesh ke depan adalah berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dan ingin sekali mengikuti lomba di ajang Internasional sehingga bisa membawa nama Kabupaten Blora di ajang Internasional.

“Sedikit pesan sederhana, jangan pernah takut gagal, tapi bersahabatlah dengan kegagalan. Karena dia sahabat sejatimu yang akan mengantarkanmu menuju puncak kesuksesan,” pungkasnya.

(Eko Arifianto)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed