BLORA, KAPERNEWS.COM – Konferensi pers lembaga survey Pandawa Research dan Pusat Studi Demokrasi dan HAM (PusDeHAM) pasangan calon (Paslon) Cabup Cawabup Blora H. Arief Rohman, M.Si dan Tri Yuli Setyowati, ST., MM (ARTYS) digelar di rumah makan saung Mekarsari Embung Rowo Karangjati Blora, Jawa Tengah, Rabu (2/12/2020) siang.
“Sebelum ke PusDeHAM, kita kupas dulu hasil survey dari Pandawa pada bulan September 2020, Mas. Bahwa pada waktu itu pasangan ARTYS memperoleh angka elektabilitas di angka 46,8%, sedangkan UMAT di angka 25% dan ASRI di angka 2,7%. Swingvotternya pada waktu itu cukup tinggi di angka 23,5%,” kata Veri Dwi Susanto, perwakilan PusDeHAM, Rabu (2/12/2020).
Dikatakannya, sebulan kemudian PusDeHAM melakukan riset di Blora pada bulan Oktober 2020 dengan jumlah 1.000 responden.
“Sehingga dari hasil riset angka elektabilitas ARTYS naik cukup tinggi di angka 58,8%, untuk UMAT pun juga naik di angka 29,4%, pun demikian dengan pasangan ASRI di angka 5,5%. Sedangkan angka swingvotter yang belum menentukan ini di angka 6,3%,” ujarnya.
Disampaikan Veri bahwa PusDeHAM ini adalah lembaga survey yang sudah berpengalaman dan sudah diakui.
“Sehingga dari DPP PDI-P Pusat juga merekomendasikan kepada PusDeHAM untuk melakukan survey di Kabupaten Blora. Perlu saya sampaikan juga, selain survey, kami juga melakukan pendampingan baik itu Bupati, DPR-RI atau Gubernur, itu biasa kami lakukan. Tapi di Blora, kami cukup melakukan survey saja,” ungkapnya.
Lanjutnya, di bulan November, survey dilakukan oleh Pandawa dan hasilnya dari angka 58,8% untuk pasangan ARTYS di bulan Oktober ada kenaikan di angka 59,3%.
“Saya kira angka kenaikan ini cukup wajar cukup normal, karena pasangan ARTYS ini hanya melakukan pertahanan. Mereka cenderung bertahan mereka mengamankan suaranya saja, karena angka elektabilitas pada bulan Oktober ini sudah cukup aman, sehingga mereka hanya melakukan pertahanan dan di bulan November ada kenaikan di angka 59,3%,” terangnya.
Menurutnya, fenomena yang menarik hari ini adalah pasangan UMAT, yang mana pada waktu itu dari survey PusDeHAM di angka 29,4% di bulan Oktober, tetapi di bulan November berdasarkan data dari Pandawa nilai elektabilitas dari UMAT anjlog, dari 29,4% menjadi 20,2%.
“Berdasarkan data dari Pandawa nilai elektabilitas UMAT turun. Ada apa dengan pasangan UMAT ini, nilai elektabilitas dari UMAT kok turun, dari 29,4% menjadi 20,2%,” ujar Veri setengah bertanya.
Dijelaskannya, untuk pasangan ASRI naik, di angka 5,5% menjadi 9,3% dan angka swingvotter pada bulan November ini di angka 11,1% .
“Saya kira ini adalah angka yang wajar untuk swingvotternya karena biasanya memang angka swingvotter ini menjelang hari ini di angka 12%. Dan ini angka yang wajar 11, 1% untuk di bulan November. Untuk di Pandawa ini respondennya jumlahnya 440 responden, marjin errornya di angka 4,8%,” jelasnya.
Dalam keterangannya, Pandawa melakukan penelitian pada tanggal 23 sampai dengan tanggal 26 November 2020.
“Nah, ini yang menarik adalah pasangan ARTYS dengan nilai elektabilitas di angka 59,3%, saya kira ini hal yang mustahil dari kandidat lain untuk mengejar, sebagaimana kita tahu bahwa UMAT cuman mendapat 20,2% dan ASRI juga 9,3% dan angka swingvotter cuman 11,1%. Kira-kira bisa enggak untuk mengejar ke 59,3%,” tandasnya.
Sementara itu, selaku calon Bupati Blora H Arief Rohman, M.Si mengatakan bahwa apa yang dirilis pada siang tadi adalah hasil dari survey yang ada.
“Ini yang bilang survey ya, kita hanya menyampaikan. Karena sesuai dengan janji kami bahwa kita terbuka kepada publik. Dan karena ini sudah seminggu menjelang hari H dan survei juga baru keluar 4 hari yang lalu maka hari ini kita buat konferensi persnya,” kata Arief Rohman.
Terkait dengan kemungkinan money politic yang akan dilakukan oleh paslon lain, kandidat Bupati Blora murah senyum yang akrab disapa dengan Mas Arief ini menjelaskan bahwa dirinya tetap optimis pada kemenangan tim ARTYS.
“Kita tetap optimis kesolidan para pemilih kita. Ya sambil terus menguatkan soliditas tim hingga ke TPS, memperkuat pertahanan, memperbanyak silaturahim dan jalinan emosi yang kita bangun selama ini, walau paslon lain menggunakan money politic kita optimis pilihannya akan tetap pada Paslon Nomer 2,” pungkasnya.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar