oleh

Setelah Dari Bali, 14 Petugas Disdukcapil Garut Positif Covid-19?, “Pelayanan Publik Terganggu”

GARUT, KAPERNEWS.COM – Pelayanan publik Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut mengalami kelumpuhan lantaran 14 pegawai dikabarkan terpapar Covid-19. Hal tersebut terlihat dengan tidak adanya pelayanan serta terpampang spanduk penutupan sementara yang dipasang di pintu gerbang masuk.

Berdasarkan pantuan, sejak Senin pagi (7/12/2020) hingga siang, banyak masyarakat Garut yang hendak membuat administrasi kependudukan harus rela kembali pulang ke rumahnya masing-masing, setelah mengetahui pelayanan Disdukcapil tidak berjalan.

Sementara informasi yang dihimpun, banyaknya pegawai Disdukcapil Garut, yang terpapar Covid-19 diduga terjadi penularan para pejabat yang telah melakukan kunjungan kerja dari luar kota. Namun, hingga berita ini dilaporkan belum ada konfirmasi resmi dari Disdukcapil terkait penyebab terpaparnya 14 pegawai Disdukcapil tersebut.

“Informasinya para pejabat dan pegawai Disdukpil terutama ASN nya telah keluar kota, tepatnya ke Bali,dan pada hari jumat lalu telah di lakukan tes SWAB bagi seluruh pegawai dukpil dan ternyata hasilnya sekitar 14 orang terpapar corona ” ujar sumber.

Ia menuturkan, banyak sekali SKPD yang telah melakukan kunjungan kerja ke luar kota selama bulan November, ada yang kedaerah jawa tengah ( Jogya) dan Bali, serta pangandaran. Ironisnya kunjungan kerja tersebut dilakukan saat kondisi pandemi Covid-19.

“Sekarang Disdukcapil yang banyak terpapar, sebelumnya Dinas PUPR Garut yang para pegawainya terpapar Covid-19,” ucapnya.

Sementara Humas Gugus Tugas Yeni Yunita, membenarkan adanya 14 pegawai dilingkungan Disdukcapil yang terkonfirmasi Covid-19. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat untuk sementara waktu ditutup.

“Ya, benar 14 orang yang terkonfirmasi. Proses tracing dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran,” ucapnya.

Saat disinggung penyebab  terpaparnya 14 pegawai telah melakukan kunjungan kerja keluar kota, Yeni tidak mengetahuinya.

“Belum ada hasil, apakah itu penularan dari luar atau bukan,” singkatnya.(OKI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed