GARUT, KAPERNEWS.COM – Polemik sampah yang seolah tiada hentinya jadi permasalahan yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia tidak terkecuali di indonesia bagian barat di Kabupaten Garut Jawa Barat salah satunya, karena sampah salah satu bagian yang tidak dapat di pisahkan dengan kehidupan manusia. Sampah di garut khususnya di Kecamatan Bayongbong merupakan masalah serius yang berdampak pada sosial, ekonomi dan budaya yang hampir di setiap kota mengalami kendala dalam penanganannya, LSM Barisan Muda Indonesia tergerak untuk turut memberikan sumbangsih untuk negri dalam memberikan solusi dalam penanganan sampah lewat baksos di Pasar Andir Desa Mulyasari Kecamatan Bayongbong Garut, Kamis 24/12/2020.
Camat Kecamatan Bayongbong Drs. Arif Rumdana dalam wawancara dengan awak media perihal bakti sosial tersebut, kami sangat mengapresiasi terhadap LSM BASMI sebagai penggagas yang mana pada hari ini kepedulian mereka terwujud mudah mudahan kedepannya permasalahan sampah ini bisa teratasi tentunya dengan profesional dalam pengolahannya dan berkelanjutan, ini prospeknya cukup besar dan baik dan meyakinkan yang pengelolaan dikelola secara profesional yang berdedikasi tinggi dan mudah mudahan kedepannya mesinnya bisa dikembangkan lebih dari satu dan tentunya permasalahan sampah ini tidak jadi momok pembicaraan lagi bagi masyarakat.
Ridwan Kurniawan ketua Basmi ( Barisan muda indonesia) Kecamatan Bayongbong menuturkan, permasalahan sampah ini tidak banyak yang peduli yang selama ini dilimpahlan kepada dinas terkait saja padahal permasalahan ini seharusnya bisa diselesaikan bersama yang selama ini kami lihat dinas dalam penanganan sampah ini bukan memberikan solusi tapi akan menimbulkan permasalahan baru, bagaimana caranya kita bisa mengurai sampah dan memutus mata rantai ini dengan cara dikelola ditingkat bawah dan tentunya akan mengurangi volume sampah.
Permasalahan sampah sangatlah urgent untuk ditanggulangi karena akan banyak timbul permasalahan dilingkungan kita seperti bencana alam dan menimbulkan penyakit bila tidak ditanggulangi tuturnya.
Asep Sopian Kepala Desa Mulya Sari Kecamatan Bayongbong menuturkan kepada awak media dalam acara tersebut, kami sangat mengapresiaai dengan adanya LSM Basmi yang menginovasi sekaligus sebagai inovator tentang bagaimana caranya dalam menangani sampah yang ada di lingkungan kami dengan cara pembakaran dan kami bangga mempunyai pemuda pemuda yang gagah dan gigih yang peduli terhadap lingkungan terutama mengatasi permasalahan sampah intinya kita jangan sampai saling menyalahkan satu sama lain dengan begitu mari kita sama sama bahu membahu kedepan kita menangani solusi permasalaham sampah secara gotong royong berkolaborasi bersatu untuk kesejahteraan masyarakat yang sehat .
Lanjut Asep, dengan adanya pembakaran sampah yang ramah lingkungan salah satu untuk meminimalisir populasi sampah yang ada di Desa Mulyasari khususnya karena berdampingan dengan pusat perekonomian masyarakat otimatis masalah sampah tidak bisa dihindari.
Kami berharap dalam penanganan sampah ini bantuan dari pemerintah dinas terkait agar lebih memperhatikan lagi ujar Asep. (AMG. Team)
Komentar