PATI, KAPERNEWS.COM – Longsornya tanah pegunungan Kendeng mengakibatkan sopir truk meninggal dunia di lokasi pertambangan Galian C milik Sudir Santoso di Dk. Sono RT. 04/ RW. 01 Ds. Baleadi Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (24/12/2020) sekitar pukul 15.45 WIB sore tadi.
Korban meninggal dunia bernama Mohammad Nur Kholis (49) warga RT. 04/RW. 03 Wonorejo, Kec. Karanganyar Kabupaten Demak yang berprofesi sebagai sopir.
Saksi-saksi di antaranya adalah Fauzan (41) seorang sopir yang beralamat di Ds. Tambakan RT. 03/ RW. 03 Kec. Gubug Kab. Grobogan, Endarso (32) warga Ds. Wegil RT. 06/ RW. 01 Kec. Sukolilo Kab. Pati dan Agus Kusrin, warga Ds. Wegil RT. 06/ RW. 01 Kec. Sukolilo Kab. Pati.
“Berdasarkan keterangan salah seorang saksi, kejadian bermula ketika sekitar pukul 15.00 WIB saksi bernama Fauzan dan korban sedang menunggu di dalam kabin truk sembari menunggu isi muatan depo padas ke bak truk,” kata Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat.
“Beberapa saat kemudian tiba-tiba terdengar suara gemuruh reruntuhan batu padas dari atas tambang. Kemudian spontan saksi 1 meloncat dari truk dan berlari menyelamatkan diri menjauh dari lokasi,” terang Kapolres kepada awak media, Kamis (24/12/2020).
Diduga saat longsor terjadi, korban belum sempat menyelamatkan diri dari kabin truk sehingga mengakibatkan korban tertimbun longsoran.
“Setelah kejadian tersebut saksi 1 dan saksi 2 melihat korban telah tertimbun batu padas yang longsor dari atas tambang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” jelasnya.
Seorang korban yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Sukolilo sedang korban meninggal dunia dievakuasi oleh mobil jenazah dari Polres Pati dan dibawa ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Selain korban luka dan meninggal dunia, 4 unit dumptruck rusak berat dan 2 unit excavator mengalami rusak berat dan rusak ringan.
Saat ini kasus dalam penanganan Polres Pati.
(Eko Arifianto)
Komentar