oleh

Seniman Sulawesi Barat Tampilkan Tari Mammunu’ di Festival Bambangan Cakil 2020 Blora

BLORA, KAPERNEWS.COM – Ragam tari nusantara ditampilkan dalam Festival Bambangan Cakil 2020 di Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora, salah satunya adalah Tari Mammunu’yang ditampilkan oleh Studio Tari 417 dari Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat.

Perwakilan delegasi Sulawesi Barat, Andi Idham Jasin mengungkapkan, Tari Mammunu’ merupakan tari kreasi baru sebagai gambaran pelaksanaan Maulid Nabi di tanah Mandar. Dalam tarian ini, dipadukan antara unsur Islam dan tradisi asli Mandar.

Ritual Maulid Nabi di tanah Mandar tak lepas dari adanya Bukkaweng dan Barakkaq. Bukkaweng perangkat ritual berupa pohon pisang yang dihiasi dengan telur rebus. Sedangkan Barakkaq berarti makanan yang selanjutnya akan diberikan kepada para guru mengaji.

“Bukkaweng dan Barakkaq bagi masyarakat Mandar merupakan perwujudan gagasan tentang bagaimana hidup di dunia ini harus seiring sejalan dengan faktor di luar akal. Sesuatu yang sifatnya non fisik,” terang Andi Idham Jasin selaku perwakilan delegasi tari Sulawesi Barat, Kamis (24/12/2020).

Andi melanjutkan, dalam tradisi ini, unsur Islam dan tradisi asli Mandar dipadukan dengan sangat intim dalam simbol kebudayaan. Dalam momentum Maulid Nabi, masyarakat Mandar menyampaikan harapan yang mereka sematkan pada Bukkaweng dan Barakkaq.

Tari Mammunu’ ditarikan oleh Sembilan penari remaja, terdiri atas 4 penari pria dan 5 penari wanita. Adegan awal tarian ini adalah dua orang penari pria duduk berhadapan dan seorang penari wanita duduk bersimpuh di depan kitab suci Al Qur’an.

Selama tarian ini, ayat-ayat suci Al Qur’an sesekali dilantunkan dengan diselingi sholawat Nabi. Busana para penari yang tampaknya merupakan modifikasi pakaian adat Polewali Mandar membuat tarian ini semakin menarik hati.

Penampilan delegasi Sulawesi Barat tersebut berhasil memukau para pengunjung yang hadir di lokasi Festival Bambangan Cakil 2020. Hal ini terbukti dengan riuhnya tepuk tangan penonton saat tarian tersebut ditampilkan.

“Jadi, bukan hanya delegasi Sulawesi Barat yang belajar tarian Jawa dalam festival ini. Peserta lainnya juga dapat menyaksikan tarian-tarian indah dari teman-teman Sulawesi,” jelas Sugiyono Kepala Desa Pengkoljagong.

Festival Bambangan Cakil 2020 masih akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Bagi para pecinta seni yang tidak dapat hadir di lokasi acara, dapat menyaksikan secara langsung melalui video streaming di Channel Youtube Pengkoljagong Sapta Pesona.

Jadwal acara festival ini diperbaharui setiap hari dan dapat dipantau melalui halaman facebook Pengkoljagong Sapta Pesona.

Untuk hari ini, sebanyak 5 tim telah tampil, diantaranya tim SMP N 2 Sulang Rembang (Tari Bambangan Cakil), tim SMK Migas Cepu, tim Mustika Sumunar, SMP N 2 Sulang (Tari Pilihan), dan terakhir tim Studio Tari 417 dari Sulawesi Barat.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed