oleh

Di Sela Festival Bambangan Cakil 2020, Pemkab Blora Ucapkan Selamat Hari Jadi Buat Kabupaten Polewali Mandar Sulbar

BLORA, KAPERNEWS.COM – Perhelatan seni dan budaya Festival Bambangan Cakil 2020 menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dan Pemerintah Desa (Pemdes) Pengkoljagong untuk mengucapkan selamat Hari Jadi kepada Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat yang ke-61, Selasa (29/12/2020).

Ucapan selamat tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Blora H Arief Rohman dan Kepala Desa (Kades) Pengkoljagong Kecamatan Jati, Sugiyono. Keduanya menyampaikan ucapan selamat melalui video yang diunggah pada channel Youtube Pengkoljagong Sapta Pesona.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih karena telah mengirimkan delegasi seni budaya di Festival Bambangan Cakil 2020. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk Blora dan Polewali Mandar dalam bekerja sama di berbagai bidang di masa mendatang,” kata Arief yang juga sebagai calon Bupati Blora terpilih pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu.

Sebagai informasi, sebanyak 9 tim tari diberangkatkan dari Polewali Mandar Sulawesi Barat untuk mengikuti Festival Bambangan Cakil 2020 di Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati Kabupaten Blora. Delegasi Sulawesi Barat tersebut akan berada di Blora hingga 31 Desember 2020.

Kades Pengkoljagong Sugiyono

Senada, Kepala Desa (Kades) Pengkoljagong, Sugiyono berharap dengan hadirnya delegasi Polewali Mandar di Festival Bambangan Cakil 2020 dapat menunjukkan kekayaan khazanah budaya dan seni nusantara.

“Kita di sini bisa saling bertukar pengalaman, saling mengetahui budaya, kesenian dan tradisi di masing-masing daerah. Bukan hanya tau, tapi juga belajar. Delegasi Polewali Mandar menarikan Bambangan Cakil, sementara penari Blora ada yang menarikan tarian Jaran Goyang dari Jawa Timur. Ini nyata wujud kekayaan budaya kita,” ucapnya di sela acara hari ini.

Lebih lanjut, Sugiyono menambahkan, pihaknya dengan tangan terbuka menyambut berbagai saran dan masukan untuk memajukan desa ini. Khususnya, di bidang pengembangan kesenian, budaya, dan kelestarian alam lingkungan.

“Kita memulai ini dengan mengesahkan Perdes Pelestarian Lingkungan. Kemudian, di pertengahan tahun 2020 kita juga telah menggelar Festival Mural bertema lingkungan yang dihadiri para perupa kondang nusantara. Saat ini, kita mengenal berbagai varian tari nusantara melalui Festival Bambangan Cakil,” pungkasnya.

Tak hanya menjadi ajang pengenalan varian tari nusantara, momentum Festival Bambangan Cakil 2020 juga menjadi ajang promosi wisata di desa ini. Para delegasi luar kota tertarik dengan obyek wisata rintisan Banyu Geni, situs mata air Sumur Gowak dan berbagai spot rintisan lainnya.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed