oleh

Gubernur Jateng Beserta Tiga Menteri Kunjungi Bandara Ngloram

BLORA, KAPERNEWS.COM – Bandar udara (Bandara) Ngloram Blora dikunjungi tiga menteri dan satu gubernur. Para pejabat itu, mendarat pukul 08.25 WIB dengan pesawat jet pribadi jenis Hawker 900 XP PC-KR, Minggu (3/1/2021).

Ke tiga menteri itu yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dengan didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pagi itu Ganjar bersama sejumlah menteri Jokowi itu sengaja datang ke Blora untuk melihat progres pembangunan bandara itu. Berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang, Ganjar dan rombongan tiba di Bandara Ngloram sekitar pukul 08.40 WIB.

“Sudah bagus ya, sebentar lagi selesai dan bisa dioperasikan,” ungkapnya

Ganjar dan Menhub serta Mensesneg dan Menteri PUPR kemudian meninjau foto-foto pembangunan bandara yang dimulai sejak 2019 lalu. Direktur Bandar Udara, Nafhan Syahroni menerangkan, bahwa pembangunan bandara Ngloram ditargetkan selesai tahun ini.

“Progres pekerjaan kami sudah membangun landasan pacu 1500 meter dengan lebar 30 meter. Pembangunan taxiway dan appron juga sudah selesai dibangun. Terminal sudah dalam proses dan progressnya sekitar 35 persen,” ungkapnya

Target 100 persen rampung, beberapa pekerjaan lanjut dia akan diselesaikan tahun ini. Di antaranya menambah landasan pacu menjadi 1600 meter, terminal termasuk pemenuhan sarana-prasarana.

Ganjar sendiri mengatakan bahwa pembangunan bandara Ngloram adalah mimpi yang lama sekali. Ia mengingat saat pertama datang ke lokasi itu, kondisinya mengenaskan.

“Tahun ini ditargetkan rampung 100 persen, saya inget dulu saat makan opor di depan sana, dikasih tahu belakang ini bandaranya. Kemudian saya lihat kondisinya, wah ini bisa dikembangkan,” tambahnya

Setelah melalui proses panjang, akhirnya pembangunan Bandara Ngloram dapat dilaksanakan. Ganjar mengucapkan terimakasih pada semua pihak baik pusat maupun daerah atas terlaksananya pekerjaan ini.

“Tidak hanya untuk bisnis migas, tapi bandara ini pasti akan mengangkat sektor lain seperti perdagangan, pariwisata, ekonomi dan lainnya. Kalau nanti ini sudah dibuka pasti akan dahsyat,” jelasnya.

Ganjar menambahkan, tak hanya Ngloram, beberapa bandara lain di Jawa Tengah juga sedang dikebut penyelesaiannya. Di antaranya Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga dan Bandara Dewandaru Karimunjawa.

“Bandara Semarang sudah jadi bagus, Purbalingga dan Dewandaru sedang on going proses. Ini konektivitas yang bagus, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.

Sementara itu, Menhub Budi Karya mengatakan, pembangunan Bandara Ngloram merupakan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Ia mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jateng, Bupati Blora dan jajaran Forkompimda yang telah memberikan dukungan penuh.

“Sekarang sudah terlihat hasilnya. Nantinya, bandara ini bisa digunakan untuk pesawat jenis ATR72 dengan kapasitas 72 penumpang,” katanya.

Meski kategori bandara kecil, namun Bandara Ngloram nantinya dapat melayani penerbangan dari Jakarta, Balikpapan dan daerah lainnya. Dengan begitu, maka konektivitas masyarakat Blora dan sekitarnya akan semakin baik.

“Apalagi disini banyak usaha perminyakan. Memang dibutuhkan konektivitas agar lebih mudah. Apalagi daerah sini jauh dari Semarang, Solo atau Cilacap, jadi memang butuh bandara,” pungkasnya.

(Sahid Simon/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed