KBB, KAPERNEWS – Meskipun belum maksimal, pelebaran jalan setapak yang dilakukan pemerintah Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, sangat dirasakan manfaatnya bagi warga desa.
Pelebaran jalan yang dilakukan pemerintah desa secara bertahap dilakukan di setiap tahun, agar seluruh wilayah Desa Sarimukti dapat tersentuh tanpa mengganggu program-program lain yang sudah dicanangkan setiap tahunnya.
Diungkapkan Ika salah satu warga RW 12, Kampung Cinagrog, menurutnya pelebaran jalan setapak tersebut sangat dirasakan manfaatnya.
“Dulu pernah kejadian ada orang sakit atau hamil, warga harus menggotongnya cukup jauh hingga ke jalan yang bisa dilalui mobi. Kini hal tersebut tidak lagi terjadi karena jalan sudah lumayan lebar, mobil pun sudah sampai kemari,” ungkapnya.
Sambung Ika, memang yang dilakukan pemerintah desa baru pelebaran jalan dan membuat drainase jalan. Namun dirinya yakin, hal tersebut dilakukan secara bertahap.
“Setelah pelebaran, saya sempat dengar nantinya jalan ini juga akan diperbagus lagi. Ini mah kan masih baru dikerjakan kang,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan, Mak Amah, warga Kampung Gurun Sahara, dikatakannya pelebaran jalan di Kampung Gurun Sahara terjadi pada beberapa tahun lalu.
“Dulu mah motor saja yang bisa lewat, karena dulumah yang ada jalan setapak saja yang ada, trus kalau musim hujan itu kalotor, gang gang gang tuh baru,” ujarnya.
Masih kata Mak Amah, dirinya merasa bersyukur karena sekarang-sekarang ini lebih mudah mengangkut hasil-hasil pertanian.
“Ibu mah kan punya sawah, Alhamdulillah sekarang-sekarang ini mah mudah ngangkut padi teh. Bahkan kemarin juga ada mobil sampai kesini untuk ngangkutin kayu,” singkatnya.
Terpisah, Sendi warga Kampung Sukaresmi merasa bersyukur dengan pembukaan akses jalan di Kampung Sukaresmi.
“Alhamdulillah semenjak jalan ini lebar mobil bisa masuk, bawa pasir bisa masuk kedalam lebih dekat, kalau dulu kan gak bisa. Trus memberi kemudahan dalam mengangkut hasil pertanian,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sarimukti Didin Robana mengatakan, pelebaran jalan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah desa dalam mendorong perekonomian warganya.
“Kita sudah berkomitmen untuk memajukan Desa Sarimukti, salah satunya dengan melakukan pelebaran-pelebaran jalan yang hampir dilakukan di setiap RW,” jelasnya.
Diakui Didin, pelebaran yang dilakukan saat ini merupakan tahap awal sebelum jalan tersebut nantinya dilakukan pengaspalan maupun betonisasi. Jadi masih ada sebagian pelebaran jalan berupa tanah merah.
“Saat ini yang penting jalan-jalan tersebut bisa dilalui kendaraan roda empat, sebelum nanti akan kami lakukan betonisasi maupun pengaspalan. Karena ini semua dilakukan secara bertahap, namun yang pasti hal ini sudah menjadi prioritasnya sebagai kepala desa Sarimukti,” jelasnya.
Pantauan kapernews.com dilapangan, tampak pelebaran jalan bervariasi dari yang sudah di lakukan betonisasi jalan hingga baru proses pelebaran jalan setapak dengan pembuatan drainasenya. Dengan rata-rata panjang kurang lebih 100-200 meter dan lebar 2,5-4 meter.
(KN)
Komentar