oleh

Studi Banding Karang Taruna Kota Sawahlunto Berakhir di Karang Taruna Desa Ciptaharja, Ini Hasilnya

KBB, KAPERNEWS – Tertib Administrasi dan Kolaborasi Karang Taruna dengan Pemeri menjadi poin utama yang disimpulkan oleh Karang Taruna Kota Sawahlunto saat melakukan studi banding ke Karang Taruna Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (03/03).

Dijelaskan Andri Maha Putra, kunjungan ke Karang Taruna Desa Ciptaharja ini pihaknya belajar dalam rangka studi Karya Bhakti, jadi melakukan studi untuk padat karya dan bhakti yang akan kita bawa ke Sawah Lunto.

“Untuk di Ciptaharja memang kolaborasi antara Karang Taruna desa dan Kepala Desanya cukup baik terutama mengenai segi manajerial administrasi cukup bagus. Kelemahan-kelemahan kita di Kota Sawahlunto belum matang di administrasi mungkin itu yang kita perbaiki, kita juga melihat di Ciptaharja ini segala kegiatan itu tercatat, itu mungkin pelajaran yang utama disini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Andri menginginkan Kota Sawahlunto juga ingin lahir Karang Taruna teladan Sumatera Barat sehingga bisa mengutusn Karang Taruna Sawahlunto ke nasional.

“Harapannya karena kita belajar di Karang Taruna teladan di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, kita pengen Sawah Lunto ini ikut seleksi pilar-pilar sosial karang taruna teladan nasional mewakili Sumatera Barat,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Cipatat, Junjun Rohadi menerangkan, pada hari ini dari Kota Sawahlunto yang paling utama ketika memang silaturahmi itu terkait administrasi yang perlu diperhatikan.

“Mulai administrasi kunjungan, kerjasama kemitraan, dan memang harus menempatkan bahwa karang taruna itu memang dia adalah sebagai salah satu lembaga penanganan permasalahan sosial yang ada di desa atau kelurahan,” tuturnya.

Diharapkan Junjun, teman-teman yang hadir malam ini datang ke Desa Ciptaharja mudah-mudahan bisa dapat pengalaman lebih terutama mungkin kenapa kok ciptaharja bisa menjadi juara.

“Pada intinya adalah hak-hak pembinaan pemahaman tentang ke Karang Tarunaan agar mereka tertib dan faham apa sih karang taruna itu dan bisa menjalankan sesuai tupoksi, aturan dan regulasi,” kata Junjun.

Sedikit informasi, sesi tanya jawab mengisi studi banding tersebut. Sebelum berpisah, Karang Taruna Desa Ciptaharja memberikan souvenir hasil Usaha Ekonomi Produktif Karang Taruna Desa Ciptaharja.

(KN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed