GARUT, KAPERNEWS.COM – Guru Bimbingan dan konseling merupakan pondasi kekuatan sekolah dan pertahanan karakter peserta didik. Kerja guru bk sebetulnya serta sesungguhnya adalah tidak mengenal waktu bahkan tidak mengenal ruang dan suasana, guru bk merupakan harapan para peserta didik dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang di hadapinya, baik masalah pribadi, masalah dengan teman sebaya, masalah pembelajaran, masalah percintaan termasuk masalah keluarganya guru bk hadir dan menjadi penghangat. Guru bk bukanlah penyelamat karena ia bukan satria baja hitam, bahkan ia juga bukan pengendali keputusan karena ia hanyalah seorang manusia yang melaksanakan amanah
Tetapi siapa ia sesungguhnya?
Ia adalaha pensil,
Ia adalah buku,
Ia adalah reperensi,
Ia adalah katalog,
Ia adalah internet,
Ia adalah jalan,
Ia adalah petunjuk,
Ia adalah angin,
Ia adalah udara,
Ia adalah air,
Ia adalah pagi,
Ia adalah sore,
Bahkan ia adalah malam.
Apa jadinya jika di sekolah tidak ada guru bk?
Guru bk hadiri bukan karena jam,
Guru bk ada bukan karena hanya melaksanakan kewajiban,
Tetapi guru bk hadir karena ia sangat di butuhkan oleh semua pihak, bukan hanya oleh siswa, bukan hanya oleh guru, tetapi guru bk alur komunikasi dan koordinasi bagi para guru, para wali kelas, para wakil kepala sekolah, dan bagi kepala sekolah itu sendiri.
Guru bk bagi siswa para peserta didik bukan hanya bagi siswa yang bermasalah, tetapi bk bagi semua siswa.
Beruntunglah bahkan bersyukurlah bapak ibu guru yang mengabdikan dirinya sebagai guru bimbingan konseling di di keluarga, di masyarakat dan di sekolah. Guru BK hadir dan mampu menjadi apapun di mana saja bahkan dalam kondisi apa saja.
Teruslah berkarir dan mengabdi sejauh hati yang luas.(Riyadi)
Penulis :
Mea Suherman,S.Pd.,M.Pd.,Kons.
Komentar