KBB, KAPERNEWS – Dalam kunjungannya ke Instalasi pengolahan sampah terpadu Kodim 0609 Cimahi di TPA Sarimukti, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kepala Staf Kodam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo tampak meninjau sejumlah peralatan pengelolaan sampah, Senin (29/03).
Didampingi Dandim 0609 Cimahi beserta anggota, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat serta pegiat lingkungan dari Saung Manggot Bandung Barat, Kasdam III Siliwangi tampak berbincang bincang mengenai sejumlah persoalan sampah.
Menurut Ketua Saung Manggot Bandung Barat Asep Saefulloh, Kasdam III Siliwangi mensuport dan nanti untuk pengolahan sampah akan terintegrasi.
“Beliau juga mengucapan terima kasih pada saung magot kabupaten bandung barat, serta untuk terus berkarya, sekecil apapun budidaya ini lakukanlah,” ungkapnya.
Tentu hal tersebut membuat dirinya merasa termotivasi dan bangga, sekarang saung manggot bandung barat ada support dukungan dari Kasdam III Siliwangi.
“Insya alloh untuk kedepannya program-program dari Kasdam III Siliwangi mungkin akan bersinergi terus dengan saung manggot bandung barat. Mudah-mudahan saja minta do’anya dan kita tetap semangat dan istiqomah dalam mengolah sampah ini. Mengolah sampah jadi berkah, mengolah sampah jadi rupiah,” tuturnya.
lebih jauh Asep merasa bersyukur Kepala DLH terus support untuk saung manggot ini karena menghargai continuenitasnya.
“Beliau hargai bahwa saung manggot ini tidak sekedar ikut meramaikan yang sekarang lagi trend gitu kan, tapi Alhamdulillah sebelum manggot ini booming saung manggot ini udah berdiri dan hingga sekarang usianya 2 tahun itu masih Istiqomah mengolah sampah ini,” jelasnya.
Sambung ia, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat meminta anggota saung manggot untuk mengadakan audens.
“Kadis juga mengapresiasi dan mungkin dalam hal pemerintahan beliau support, baik dari anggarannya mungkin insya alloh, trus dari penjualanya, legalitasnya beliau akan bantu seperti pesan pak Kasdam III Siliwangi kepada beliau,” kata Asep.
“Supaya teman-teman kita, pegiat lingkungan ini dimuliakanlah hidupnya jangan sampai nanti gak ada legalitasnya terkatung-katung atau kena masalah. Karena bagaimanapun juga disini masih banyak “Cukong” atau yang punya kepentingan merasa terganggu dengan adanya budidaya manggot ini,” tandasnya menambahkan.
(KN)
Komentar