KAB. BANDUNG, KAPERNEWS.COM – Lobang biopori adalah sebuah lobang silendris yang dibuat dan dimasukan kedalam tanah secara vertikal, diperuntukkan sebagai metode resapan air yang tujuannya untuk mengurangi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Hal tersebut disampaikan Dansekto 1 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi saat berkunjung ke Kampung Pinggir Sari RT. 13 RW. 12 Desa Cihawuk Kecamatan Kertasari Kab. Bandung, Rabu (14/4/2021).
Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Sektor 1, diantaranya pembersihan sampah yang ada dipermukaan maupun sampah yang ada di sungai. Selain itu tetap melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat pembuatan lubang biopori.
Lebih lanjut dikatakan Dansektor 1, ” walau kita ada dalam kondisi puasa di bulan Ramadhan bukan menjadi suatu penghalang, kegiatan terus berjalan justru apa bila kita lakukan dengan ikhlas dan senang hati maka setiap apa yang kita kerjakan akan menjadi ibadah “.
Ia juga mengatakan, manfaat dari pembuatan lubang biopori diantaranya adalah mengurangi sampah organik, menyuburkan tanah, membantu mencegah terjadinya banjir dan mempengaruhi jumlah air tanah “.
“Sedangkan prinsif kerja biopori itu sendiri yaitu meningkatkan daya serap tanah terhadap air yang ada dipermukaan dengan cara membuat lubang pada tanah kemudian mengisi lubang tersebut dengan sampah organik. Sedangkan sampah organik itu sendiri bertujuan untuk menghasilkan kompos,” jelasnya.
Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan oleh Sektor 1 Satgas Citarum Harum, karena pembuatan lubang biopori sangat banyak manfaatnya sampai dengan masyrakat yakin dan terbiasa untuk melakukannya sendiri tanpa ada pengawasan dari prajurit TNI atau Satgas Citarum. (Pendam III/Siliwangi/Red).
Komentar