oleh

Terima Kunjungan Kepala BBWS, Bupati Blora Sepakat Pengembangan Wisata Bendungan Randugunting

BLORA, KAPERNEWS.COM – Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si serta Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM menerima kunjungan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana di Ruang Rapat Bupati, Selasa (27/4/2021).

Kunjungan Kepala BBWS Pemali Juana, Muhamad Adek Rizaldi, ST., M.Tech., yang membawahi Jratun Seluna dengan luasan 15 persen dari wilayah Propinsi Jateng ini untuk melaporkan progres salah satu proyek strategis nasional yaitu Bendungan Randugunting yang ada di Kecamatan Japa turut Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

“Yang terhormat bapak Bupati perlu kami laporkan bahwa bendungan Randugunting yang dibangun untuk dimanfaatkan oleh tiga Kabupaten ini progres pekerjaan sampai saat ini mencapai 61,24 persen. Dan ditargetkan selesai keseluruhan proyeknya pada Juni 2022, target selesai semua. Tetapi untuk peresmiannya direncanakan November 2021 pada saat pengisian air ke dalam waduk,” ujar Muhamad Adek Rizaldi, ST., M.Tech.

Lebih lanjut Kepala Balai menyampaikan untuk wilayah Kabupaten Blora, lokasi di sekitar bendungan dapat dikembangkan untuk obyek wisata.

“Kabupaten Blora mempunyai keunggulan spot-spot yang dapat dikembangkan menjadi obyek wisata. Ini yang saat ini kami tawarkan kepada bapak Bupati untuk membantu meningkatkan perekonomian warga Blora yang tinggal di sekitar bendungan,” tambah Kepala Balai.

Menanggapi hal tersebut, Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si sepakat dengan pengembangan konsep wisata di sekitar Bendungan Randugunting.

“Kami sepakat dengan potensi wisata yang nanti dikembangkan di sekitar bendungan. Dan kami juga mengusulkan melalui Kepala Balai bahwa kami ingin memaksimalkan Waduk Tempuran sebagai pusat olahraga dayung, barangkali nanti dapat mencetak atlet-atlet dayung nasional,” ungkap Bupati Blora.

Bupati Blora Arief Rohman didampingi Sekda dan Wakil Bupati Blora

Terkait dengan akses jalan menuju bendungan Randugunting, Bupati Arief Rohman meminta arahan dan petunjuk Kepala Balai untuk sesarengan mbangun (bersama membangun) Blora.

“Akses jalan dari Japah ke lokasi yang seperti itu, terus terang anggaran kami untuk membangun jalan tersebut tidak mampu. Kami mohon arahan barangkali akses jalan tersebut dapat dibangun sekalian oleh Kementerian PUPR. Dan apabila diminta untuk membuat surat dukungan kami siap,” lanjut Mas Arief sapaan akrabnya.

Selanjutnya, Mas Arief berpesan kepada Camat Japah yang wilayahnya terdampak Bendungan Randugunting untuk menjalin komunikasi dengan warga sekitar.

“Camat Japah, tolong menjaga kondusifitas warga sekitar dengan mengkomunikasikan potensi-potensi wisata yang dapat dikembangkan warga melalui BUMDes jadi walaupun warga tidak mendapatkan manfaat langsung dari bendungan tetapi dapat memaksimalkan potensi wisatanya. Juga untuk PDAM, dapat memanfaatkan air baku untuk warga sekitar bendungan,” ujar Bupati Blora.

Acara yang turut dihadiri oleh jajaran DPUPR Kabupaten Blora, jajaran Bappeda Blora, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Kab. Blora, jajaran Dinrumkimhub Kabupaten Blora serta PDAM Blora dilanjutkan dengan diskusi bersama Kepala BBWS Pemali Juana.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed