oleh

Sub Dayeuhkolot Sektor 7 Satgas Citarum Peduli Keamanan Dan Kenyamanan Jembatan Gantung Sungai Citarum

KAB. BANDUNG, KAPERNEWS.COM – Di wilayah Sektor 7 Satgas Citarum ada 4 jembatan gantung yang melintasi di atas Sungai Citarum, yakni 2 jembatan gantung yang bisa dilalui oleh pengendara motor dan pejalan kaki, 1 jembatan gantung hanya bisa dilalui pejalan kaki saja namun tidak bisa dilalui oleh pengendara motor karena kondisi jembatan yang sudah tua, terakhir 1 jembatan gantung yang sama sekali sudah tidak berfungsi lagi.

Dansektor 1 Satgas Citarum Kolonel Inf Jefson Marisano mengatakan, ” ada salah satu jembatan gantung yang bisa dilalui baik oleh pengendara motor dan pejalan kaki yang menghubungkan Kampung Bojongasih Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot dan Kampung Cibadak Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung dengan kondisi plat alas jembatan banyak yang lepas, Rabu (5/5/2021).

Lebih lanjut dikatakan Dansektor, adapun jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Bojongasih Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot dan Kampung Cibadak Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung ini tentunya sudah termakan usia puluhan tahun dan pernah direnovasi pelebarannya agar bisa dilalui papasan 2 motor sekitar tahun 2003. Dibangun di atas Sungai Citarum dengan panjang sekitar 40 Meter dan lebar 1,5 Meter.

” Pengendara motor dan warga masyarakat yang melintasi jembatan gantung tersebut tentu kawatir akan keamanan dan kenyamanan melintasi dikarenakan plat besi alas jembatan gantung tersebut banyak yang lepas dan perlu diadakan perbaikan pengelasan untuk mengkokohkan kembali plat besi alas jembatan seperti sedia kala, ” jelasnya.

Sub Dayeuhkolot Sektor 7 Satgas Citarum bersama warga RW. 04 Kampung Bojongasih Desa Dayeuhkolot peduli terhadap keamanan dan kenyamanan warga yang melintasi jembatan gantung tersebut. Adapun upaya Sub Dayeuhkolot yang dipimpin Serma Erfin ini mengambil langkah untuk diadakan pengelasan plat besi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun alat dan bahan-bahan pengelasan plat besi yang digunakan merupakan swadaya dari warga masyarakat Kampung Bojongasih sendiri.

” Kini jembatan gantung tersebut sudah bisa dilintasi oleh pengendara motor dan pejalan kaki tanpa ada rasa kawatir baik dari segi keamanan maupun kenyamanan. Perbaikan pengelasan plat besi tak memakan waktu lama. Selama pengelasan tentunya sedikit menghambat bagi pengendara motor dan pejalan kaki yang akan melintasi, pungkas Dansektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano. (Pendam III/Siliwangi/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed