oleh

Tak Hanya Periksa Kendaraan yang Melintas, Petugas Gabungan Juga Lakukan Wawar 5M

KBB, KAPERNEWS – Bertepatan dengan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah dari mulai 06 hingga 17 Mei 2021, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat dibantu Polisi dan TNI melakukan pemeriksaan kepada pengendara yang akan memasuki kawasan Kabupaten Bandung Barat di Jalan Raya Rajamandala, tepatnya di depan Masjid Besar Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (06/05).

Sedikitnya 56 kendaraan roda empat dan 16 kendaraan roda dua diperiksa dokumen kelengkapan perjalanan sesuai yang dianjurkan dari pemerintah. Bahkan pengendara yang kedapatan tak mengenakan masker langsung ditindak ditempat dengan tindakan lisan dan tulisan.

Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Provinsi Jabar, Syarif Setiadi mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan yang dilakukan untuk mencegah penyebaran covid 19 dimana satpol PP sebagai Satgas Covid 19 mengadakan 2 kegiatan sekaligus.

“Ini merupakan operasi Praja Wibawa bentuknya bisa operasi yustisi maupun non yustisi dalam hal ini kita gabungkan dengan aturan mengenai larangan mudik dari mulai tanggal 6 sampai 17,” ungkapnya.

Sambung Syarif, para pengendara yang terlihat membawa banyak penumpang atau terindikasi melakukan mudik pasti diberhentikan untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen perjalanan.

“Kita periksa kendaraan yang terlihat banyak penumpangnya, kita stop, kita periksa apakah membawa surat-surat sesuai aturan atau tidak, kalau memang sama sekali tidak kita kembalikan ke daerah asal,” jelasnya.

“Sementara untuk pengendara yang memang tidak menggunakan masker kita tegur dengan lisan maupun dengan tertulis,” tambahnya.

Lebih lanjut Syarif mengatakan seperti yang sudah terlihat tadi, setelah menggelar operasi Prajawibawa dari mulai 09.00 hingga pukul 11.30 WIB yang dibantu Satpol PP KBB dan Kecamatan Cipatat, serta Polda Jabar dan Polsek Cipatat, serta Koramil Cipatat, pihaknya melanjutkan dengan operasi Bakti Praja.

“Operasi Bakti Praja itu bentuknya sosialisasi atau wawar ke masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan 3M bahkan 5M. Dengan harapan, masyarakat di Jawa Barat akan selalu mematuhi protokol kesehatan dan selalu menjaga kebersihan agar virus corona cepat berlalu,” tandasnya.

(KN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed