oleh

Aksi Sektor 7 Satgas Citarum Lakukan Patroli Sampah

KAB. BANDUNG, KAPERNEWS.COM – Selama ini Sampah selalu menjadi permasalahan yang harus segera teratasi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Ibu Prima Mayaningtias mengemukakan bahwa sebanyak 23.000 ton sampah dihasilkan setiap hari di daerah itu dan 40 persen di antaranya belum tertangani dengan baik.

Dansektor 7 Satgas Citarum menjelaskan,” Setiap orang berkontribusi menghasilkan sampah 0,5 kilogram per hari.
Terbayang 23.000 ton sampah per hari yang dihasilkan Jabar.
Apabila 40 persen dari data yang ada tidak tertangani, bisa menyebabkan banjir dan menimbulkan penyakit”.

“Sektor 7 Satgas Citarum yang selalu berkomitmen “Bebas Sampah” di wilayahnya menjadi tantangan tersendri untuk segera mengadakan bersih-bersih. Para Dansub Sektor jajaran Sektor 7 Satgas Citarum walaupun sudah sering melaksanakan Sosialisasi Program Citarum Harum tentang Bebas Sampah, namun kenyataannya masih saja ada yang buang sampah bukan pada tempatnya dan masih ada juga warga lain yang bukan dari wilayah Sektor 7 dengan sengaja buang sampah bukan pada tempatnya,”ungkapnya.

Menindaklanjuti petunjuk dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat agar Sampah jangan sampai menimbulkan bencana banjir dan sumber penyakit. Oleh karena itu, Sektor 7 Satgas Citarum Harum melaksanakan Patroli Sampah di wilayah yang menjadi tanggung jawab dari Sub-sub Sektor, terutama yang berada di Bantaran Sungai Citarum, Selasa (18/5/2021).

Hari Raya Idul Fitri 1442 H Tahun 2021 ini telah usai, tentunya sampah makin menumpuk atau meningkat terkait banyaknya sampah dari kebutuhan untuk berlebaran. Sektor 7 Satgas Citarum mengadakan aksi mengambil sampah-sampah yang berserakan yang dengan sengaja dibuang begitu saja, namun demikian Para Dansub juga berkoordinasi dengan Pengurus RT/RW setempat untuk diingatkan kembali dengan tegas warganya untuk tidak buang sampah sembarangan. Terlihat dibeberapa tempat sampah berserakan seperti di bantaran sungai Kampung Cupu Desa Rancamanyar, Kampung Bojongsayang Desa Rancamanyar dan di pinggir jalan Desa Cangkuang Kulon. Besar harapan warga masyarakat ke depannya sadar betapa pentingnya arti bebas dari sampah, dengan bersama-sama menjaga alam maka alam akan menjaga kita semua. (Pendam III/Siliwangi/Red).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed