oleh

Waduh Sekmat Cisompet Bersama 2 Pejabat Garut Dilaporkan Kepolisi, Vera : Camat Cisompet Saksi…!

GARUT, KAPERNEWS.COM – Kecamatan Cisompet terus dirundung masalah, setelah Kepala Desa dilaporkan karena diduga korupsi, kini Sekertaris Kecamatan dan dua pejabat di Diskominfo Garut pun turut dilaporkan Warga dengan menyebutkan saksi Camat Cisompet, Rakhmat Alamsyah.

“Ya benar, saya melaporkan Sekertaris Kecamatan Cisompet sdr. Opang Lesmana dan Saepurohman beserta dua pejabat Dinas Kominfo selaku PPID yaitu Yeni Yunita dan Tantan, karena mereka yang menandatangani pernyataan sepakat mediasi, tetapi tidak bisa dipenuhi kesepakatan itu,” jelas Nenk Vera Veronicca, Rabu (19/5/2021).

Disampaikan Vera, ini mengenai hak warga untuk mengetahui penggunaan dan realisasi serta pertanggungjawaban Dana di Desa Cisompet sesuai dengan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 Pasal 28 huruf F, disebutkan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan informasi. Karena selama ini masyarakat disini dianggap tidak tahu dan bisa dibohongi karena posisi wilayah berada di perkampungan, beber Vera.

“Padahal jelas dalam Pasal 27 huruf d UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa menyebutkan Memberikan dan/atau menyebarkan informasi penyelenggaraan pemerintah secara tertulis kepada masyarakat desa setiap akhir tahun anggaran, ini jangankan memberikan diminta pun harus melalui persidangan Komisi Informasi,” sambungnya.

Nah karena sesuai dengan pernyataan mediasi, mereka yang dilaporkan telah memberikan informasi atau pernyataan palsu, kepalsuan itu dikorelasikan dengan surat dari saksi Camat Cisompet Rakhmat Alamsyah, yang pada pokonya menyebutkan salinan dokumen tidak ada pada Kecamatan Cisompet, kan lucu. Sekmat dan oejabat PPID bilang ada dan Camat bilang tidak ada.

“Saya akan terus mengawal dan memonitor serta berkomunikasi dengan pihak terkait, karena masyarakat disinimah butuh pfakta yang nyata, bukan butuh ceritra palsu. makanya kami percaya dan yakin kepada pak Polisi akan profesional, kan sekarang moto Polri adalah Presisi,” tutupnya. (AMG)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed