KBB, KAPERNEWS – Tak mau kecolongan, Pemerintah Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat saat menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) bulan pertama Tahun 2021 di aula kantor desa, Senin (31/05).
Satu demi satu, dibantu anggota Linmas dan sejumlah perangkat desa, tak hanya memakai masker Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan yang telah ditetapkan dengan kursi yang sudah diatur sesuai jarak yang ditentukan.
Kepala Desa Kertajaya, Fauzi Syamsul Munawar kepada kapernews.com mengatakan, untuk mengurangi penumpukan massa pihaknya menerapkan skema penyaluran BLT menjadi 3 Termin untuk 3 Dusun.
“Mudah-mudahan dengan skema tersebut bisa mengurangi penyebaran covid-19 di wilayah kami, kebetulan Kecamatan padalarang saat ini masuk zona orange. Dengan adanya pengurangan masa, tidak ada tumpukan, dan 3 termin ini mudah-mudahan warga juga memahami,” ungkapnya.
Untuk BLT kali ini, sambung Fauzi, setelah melalu tahapan evaluasi dari total sevelumnya sekitar 260 KPM tahun 2021 ditetapkan menjadi sekitar 200 KPM.
“Kebetulan berdasarkan hasil evaluasi ada pengurangan 60, kalau dulu sebanyak 260 KPM, namun sekarang 200 orang, sisanya dipergunakan untuk PKT (Padat Karya Tunai), masing-masing KPM menerima 300 ribu,” jelasnya.
Sementara, masih kata ia, Teknisnya memang untuk aturan sekarang beda dengan yang dulu. Jika dulu penyaluran bisa 3 bulan, saat ini hanya 1 bulan.
“Dengan aturan yang baru harus ada evaluasi dulu, tahap berikutnya mungkin ada perubahan di wilayah seperti pengajuan yang dulu orangnya masih ada pada kenyatannya sekarang sudah meninggal dan dievaluasi aturan baru dan memang harus disalurkan perbulan,” tuturnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya Bantuan Langsung Tunai bisa mengurangi beban perekonomian masyarakat. Alhamdulillah dengan adanya BLT masyarakat bisa merasakan manfaat dimasa pandemi,” pungkasnya menambahkan.
(KN)
Komentar