BLORA, KAPERNEWS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten Blora menggelar rapat paripurna terhadap persetujuan penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pesatren dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang diselenggarakan di Pendopo DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (26/12/2022).
Selain itu, rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Blora. HM Dasum, juga menetapkan 3 Raperda lainnya.
“Raperda pemberian insentif dan pemberian kemudahan penanaman modal, pemberdayaan usaha mikro, penataan perumahan dan kawasan permukiman, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, fasilitas pengembangan pesantren,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, salah satu Raperda yaitu tentang pondok pesantren, ada juga pendidikan formal yang dibantu selama ini dengan bersama-sama melakukan kegiatan rutinan.
“Sudah kita lakukan dan bisa dipantau semua dan ini bentuk perhatian kita kalau di pusat sudah ada undang-undang pesantren tuntunannya di daerah tentunya diturunkan dalam bentuk perda,” ungkapnya.
Bupati Blora menambahkan, untuk mengkongkritkan apa yang sudah pemerintah pusat tetapkan dalam bentuk Perda.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustofa saat ditemui awak media mengungkapkan, memang sudah diidam-idamkan, walau kemarin sedikit ada dinamika akhirnya semua berjalan dengan baik.
“Semoga dengan Perda Pesantren ini nanti pemerintah bisa hadir, bisa membantu pesantren baik dalam bentuk pendidikan di pesantrennya maupun di lembaganya,” harapnya.
Lebih lanjut, pesantren sebagai salah satu pondasi untuk menjaga keutuhan bangsa kita, makanya sudah sewajarnya dan saatnya Blora untuk memiliki perda ini
“Insha Allah nanti ke depan semua unit kita serahkan kepada Bupati Blora untuk Perbupnya seperti apa biar bisa di jalankan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Rapat paripurna juga dihadiri anggota DPRD Blora, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda Blora dan tamu undangan.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar