oleh

Pendemo Mendesak Dprd Lampung Selatan Perjuangkan Nasib Guru PPPK

-Hot News-2 views

LAMSEL, KAPERNEWS.COM -Menyisakan sebanyak 727 orang, pada rekrutmen sejak Tahun 2021 minimnya farmasi pada rekrutmen PPPK guru Tahun 2022 yakni hanya berjumlah 70 formasi sehingga tidak bisa mengakomodir seluruh GLPG Kabupten Lampung Selatan.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator aksi GLPG yakni, Fulkan Gaviri saat diskusi dengan perwakilan Dprd Lampung Selatan, mengatakan, Pengajuan formasi tahun 2023 diajukan oleh pemerintah daerah akan dilakukan pada bulan Maret. Maka kami meminta kepada anggota DPRD untuk dapat membantu mendesak pemerintah daerah agar dapat menyediakan formasi yang dapat mengakomodir seluruh guru honor di Lamsel. (09/01/2022).

“Ketika pengajuan formasi itu sudah jelas dan diketahui oleh kawan-kawan guru, mungkin akan menjadi tenang dan kembali fokus untuk menjadi seorang guru,” kata Fulkan Gaviri yang juga merupakan guru di SDN 1 Rawi Kecamatan Penengahan.

Wakil Ketua I DPRD Lamsel, Agus Sartono mengatakan, pihaknya selaku pemegang amanah rakyat akan berupaya semaksimal mungkin mengawal pergerakan para guru honor ini.

“Maka dari itu, kami perlu menyampaikan persoalan ini kepada teman-teman DPR-RI. Sebab untuk persoalan ini adalah menjadi kewenangan pemerintah pusat, bukan lagi menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Kabupaten,” katanya.

Andi Aprianto menambahkan, bahwa pada tahun 2023 ditargetkan seluruh honorer dapat diangkat menjadi P3K maupun CPNS. Sebab, untuk kebijakan outsourcing, hanya diperuntukkan bagi tenaga kebersihan.

Andi menegaskan, apapun yang menjadi kepedihan yang dirasakan oleh para guru, juga menjadi kepedihan para wakil rakyat di DPRD Lamsel. “Kami siap membantu dan siap meneruskan ke DPR-RI,” pungkasnya.

(R.YS)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed