Created by, Mea Suherman,S.Pd.,M.Pd.Kons.
Counselor-Trainer-Education Consultant.
GARUT, KAPERNEWS.COM, – Dizaman milenial sekarang ini adalah zaman penuh perkembangan,dipenuhi sesuatu yang baru, bahkan banyak dijumpai canggih canggihnya tekhnologi, kecanggihan tekhnologi seyogyanya membawa angin segar terhadap kemajuan peradaban para generasi penerus perjuangan Dalam menegakan kejiwaan yang berwawasan, verpengetahuan dan berpendidikan.
Ternyata tidak selamanya perkembangan tekhnilogi dizaman milenial ini berdampak baik terhadap perkembangan akhlak / karakter seseorang, justru jika tidak bisa mengikuti kemajuan zaman, para generasi malah terlena ( bablas) membaur ikut serta pada sebuah gelombangan kemajuan yang tidak seimbangan dengan pola pikir,kebiasaan dan perkembangan zaman. Zaman ini seharusnya bisa di ikuti dengan kemampuan kemahiran dalam berinteraksi sosia, baik komunikasi verbal ataupun komunikasi non verbal dimana para generasi muda mengikuti lingkungan sehari hari.
Ketika kita menekuti bahkan kita terjun bebas pada sebuah pergaulan maka edukasi karakter dimasa saat ini sangat dirindukan, mengapa edukasi karakter ? Karena edukasi karakter adalah salahsatu satu jalan dalam menciptakan hubungan yang harmonis dan menentramkan. Saat ini hampir punah para generasi penerus Berperilaku sebagaimana orang orang terdahulu melakukan adab diberbagai hal dan dalam kondisi apapun, sebagaimana muncul saat ini bahasa bahasa yang kurang di fahami, perbuatan yang kelihatanya baik, Perilaku perilaku negara luar diciprakan dinegara kita, mencaci orang di medsos, mengadudomba, propokator, cibiran cibiran, bahkan saat ini sudah tidak malu lagi mereka berpakaian dan bertingkah laku yang sangat tidak baik ditampilkan di media sosial dengan harapan karya mereka banyak yang mengfollow.
Sungguh hebat zaman milenial ini, makanya edukasi karakter diberbagai pendidikan dasar sampai perkuliahan wajib di masukan pada kurikulum, tanpa adanya edukasi karakter generasi muda akan kehilangan arah akhlakul karimah. Bagaimana agar edukasi karakter bisa diterapkan diberbagai aspek? Inilah salahsatunya agar bisa diterapkan :
1. Edukasi karakter harus menjadi kurikulum wajib di satuan pendidikan
2. Edukasi karakter harus bisa diterapkan pada setiap mata pelajaran dan pergaulan
3. Edukasi karakter harus memiliki jam tatap muka Ideal di sekolah formal dan non formal
4. Guru atau pendidik adalah sumber awal kekuatan edukasi karakter
5. Guru PAI, Guru PKN dan Guru BK adalah sumber pelatihan edukasi karakter
Edukasi karakter inilah yang akan menjadi sumber kekuatan para generasi pemerus bisa mengahargai para pejuang kemerdekaan, mereka akan mampuh dengan siapa mereka berkomunikasi, bahkan mereka akan menjadi pionir tauladan dan pelopor penggerak etika dimasa akan datang. Dengan mampu menerapkan dan loyal dalam berkarakter atau bertutur kata yang baik, enak di dengar, sejuk di pandang dan indah bersosial itulah edukasi karakter yang harus dicapai.
Hancurnya suatu generasi dimana telah hancurnya akhlak mereka, sudah tak mampu berpakaian yang benar, tak peduli pada lingkungan sosial mereka, membiarakan apa yang mereka lihat dan mereka rasakan, tak peduli pada kejadian sekeliling mereka, bahkan berbuat sesuai kehendak dan keinginan napsu dan kelompok mereka. Generasi inilah yang menjadi tantangan awal pergerakan edukasi karakter, dimana sesuatu Yang buruk sudah menjadi kebiasaan yang dianggap baik dan umum di mata mereka. Alternatif klimak penanganan mereka yang sulit mengendalikan karakter begatif, adalah dengan cara :
• Menciptakan kelompok kecil dengan pendekatan IQ ( Intelektual Question) mereka
• Menghadirkan sosial mereka dengan rangsangan EQ ( Emotional Question) mereka
• Dan menusukan pada hati mereka SQ ( Spiritual Question).
Dengan ketiga cara itulah eduKasi karakter bisa diraih dan di aplikasikan kepada kita dan mereka dalam Mengahadapi tantangan zaman yang hebat ini. (MHT)
Komentar