BLORA, KAPERNEWS.COM – Safari Ketua Partai Gerindra Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah guna mengadakan sosialisasi kebijakan melalui media kesenian tradisional yang diselenggarakan di Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Jawa Tengah, Minggu (29/01/2023).
Ketua Partai Gerindra Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Marzuki memaparkan, kegiatan DPRD Jawa Tengah untuk menyelenggarakan pentas seni bagi kesenian tradisional adalah program sosialisasi kebijakan melalui media tradisional.
“Dulu 2021 dan 2022 kami menyelenggarakan satu kali dalam satu tahun setiap anggota DPRD Jawa Tengah. Alhamdulillah ini menjadi komitmen kami untuk mendorong anggaran yang lebih, untuk kita lebih untuk kita pentas kesenian tradisional lebih banyak lagi di tahun 2023,” ucapnya.
Marzuki menerangkan, untuk satu anggota DPRD Jawa Tengah nanti bisa melaksanakan satu kali dalam satu bulan.
“Jadi nanti ada 12 kali dalam satu tahun 2023. Nanti tergantung dari masing-masing anggota DPRD Jawa Tengah akan melaksanakan di wilayah mana, di kecamatan dan desa mana, kalau dari saya akan berkomitmen setiap Kecamatan bisa menyelenggarakan pentas kesenian tradisional,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan dalam bulan ini sudah menyelenggarakan di Kecamatan Todanan dan Randublatung.
“Dan sekarang di Kecamatan Blora Kota, semoga nanti di kecamatan lainnya juga selama satu tahun ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kamolan, Majianto dalam sambutan menyampaikan, saya sangat terimakasih, semoga apa yang sudah diberikan bermanfaat kepada warga dan ke depannya membawa manfaat yang lebih baik dan maju bagi Desa kami,” tuturnya
Lanjutnya, dalam rangka pemberdayaan kesenian tradisional untuk melestarikan budaya bangsa dan kesenian-kesenian lokal yang ada di setiap daerah.
“Kedatangan ke Blora ini tidak hanya membangun fisik saja tapi beliau berusaha menghidupkan seni-seni budaya tradisional yang ada di Blora,” terangnya.
Hadir dalam acara, Kades kamolan dan beberapa lurah di Kecamatan Blora Kota, Jepon, dan Jiken, tokoh budaya dan seni, Sekcam Blora Kota, Pepadi, tokoh politik Gerinda dan masyarakat Kamolan.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar