BLORA, KAPERNEWS.COM – Serah terima jabatan kepala sekolah Kordinator wilayah pendidikan Kecamatan Tunjungan tahun 2023 yang diselenggarakan di Aula Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (13/02/2023).
“Bagi Tunjungan memang saya punya misi, mewujudkan iklim Tunjungan semakin harmonis, sejuk dan kondusif, selain itu Tunjungan punya motto selangkah lebih maju,” terang Ketua Korwil Kecamatan Tunjungan, Imam Junadi, Senin (13/02/2023).
Dijelaskan, Sertijab berdasarkan Penyediaan Makanan Tambahan (PMT) SK 31 Januari, sehingga mereka harus segera ke unit masing-masing.
“Di korwil-korwil lain kita berusaha mendahului melangkah lebih dulu dari pada yang lain,” ujarnya.
Kemudian kepala sekolah yang segera ke unit diharapkan segera melakukan adaptasi mengadakan orientasi sehingga menemukan beberapa hal yang perlu dikembangkan sehingga terwujudnya inovasi-inovasi baru.
“Kepada sekolah yang baru kalau mengadakan inovasi tidak secara frontal, perlahan-lahan mempelajari karakter sekolah, guru, dan siswa,” tambahnya
Sehingga nanti evaluasi dari program-program Kepsek yang lama dan menindaklanjuti menjadi program yang baru.
“Kepala sekolah yang baru pada dasarnya tidak boleh membuat program baru tapi harus melanjutkan program kepsek yang lama,” lanjutnya.
Yang dilantik ada 9 Kepsek di antaranya SDN 2 Tambahrejo, SDN 3 Kalangan, SDN 1 Sambongrejo, SDN 2 Sukorejo, SDN 3 Tutup, SDN 2 Adirejo, SDN 1 Tawangrejo, SDN 2 Kedungrejo dan SDN 1 Keser Tunjungan.
“Semoga Kepsek bisa menjalankan amanah, sesuai SK Bupati, dengan adaptasi itu bisa memberi inovasi-inovasi ke depannya,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Tunjungan, Suharto menyampaikan, banyaksekali yang mutasi ke Kecamatan Tunjungan.
“Pengisian Kepala Sekolah dari Japah ada 4 Kepsek. Harus ada kerjasama secara aktivitas jadi semua Kepala Sekolah, Kepala UPTD semua bisa komunikasi dengan baik dengan Kecamatan,” ucapnya.
Selalu Camat, Suharto juga menitipkan para anak bangsa kepada Kepala Sekolah se-Kecamatan Tunjungan.
“Agar supaya memperhatikan semua anak didik karena merupakan salah satu aset Negara,” pungkasnya.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar