oleh

Perwakilan 16 Desa Kecamatan Rajabasa Ikuti Pembinaan Penggunaan Atropometri

LAMSEL, KAPERNEWS.COM – Sebanyak 32 orang KPM dari 16 desa dikecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan Mengikuti Pembinaan

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Desa Banding Kecamatan Rajabasa pada,Kamis, (10/08/2023) dihadiri Kasie Pemerintahan Sugeng Mewakili Camat Kecamatan Rajabasa.

Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) merupakan Bagian Dari program Stunting yang saat ini gencar dilakukan guna meningkatkan Pemahaman dan skil para kader didesa dalam melaksanakan tugas tugasnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Pendamping Desa (PD) se-kecamatan Rajabasa Purwatina saat ditemui di sela sela pembinaan.
Oleh Purwatina dikatakan bahwa, Pembinaan Hari ini ada 32 KPM (Kader Pembangunan Masyarakat) dari 16 Desa dikecamatan Rajabasa ini, artinya satu desa diwakili 2 orang KPMnya,

Pembinaan-pembinaan memang sudah dilaksanakan beberapa kali kepada para KPM ini, hanya pada pembinaan sebelumnya lebih banyak materi tentang tatacara pendataan,beda dengan Hari ini, Para KPM di ajarkan praktek Bagaimana cara menggunakan Alat ukur baik Dewasa atau Balita jadi dengan praktek pada pembinaan hari ini agar Para KPM ini Paham dalam penggunaan alat ukur yang namanya Atropometri,

Kemudian lanjut Tina, Pada pembinaan dan Praktek hari ini kita melibatkan dari UPT Kesehatan Kecamatan rajabasa dan dibantu oleh bidan Desa” ucap Tina.

Hal yang Serupa juga di katakan oleh KUPT Puskesmas Kecamatan Rajabasa VERYANA MEDIARTA yang akrab disapa (Arta) Pelatihan Kepada KPM ini adalah memberikan pemahaman bagaimana cara menggunakan alat ukur Atropometri, alat ini merupakan bantuan dari Pusat dimana semua Posyandu mendapatkan Alat ini, Alat Atropometri ini ada tiga macam, Alat Ukur untuk Dewasa, Alat Ukur Untuk Bayi dan Timbangan Digital dimana para Kader harus betul betul faham cara penggunaannya, karena kalau tidak memahami bisa salah ukuran dan timbangannya ini berkaitan dengan Adanya Progran Stunting,

Harapan kami, kepada para KPM yang mengikuti Pelatihan Hari ini ketika ada Kunjungan Balita didesa mereka Faham cara Penggunaannya, tidak hanya Posyandu saja yang faham tapi KPM juga bisa faham dan kita bisa sama sama dalam turut mendukung dan mensukseskan Program Pemerintah dalam Pencegahan Stunting.” Pungkasnya.

 

(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed