oleh

Bersinergi, Kemensos dan Komisi VIII DPR-RI Serahkan Bansos

BLORA, KAPERNEWS.COM – Penyerahan Bantuan Sosial Kementrian Sosial RI bersama Komisi VIII DPR-RI yang dilaksanakan di Desa Wisata Noyo Gimbal Bangsri, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jum’at (24/11/2023).

Anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai NasDem, Sri Wulan menyampaikan, kegiatan hari ini adalah penyerahan bantuan itu Kemensos dan juga DPR RI untuk warga seluruh Kabupaten Blora antaranya Bantuan PKH,RST senilai 22.465.853.766, Bantuan YAPI 523.400.000, untuk Bantuan Permakanan Disabilitas 90.680.000, Bantuan Permakanan Lansia 639.100.000 lalu Bantuan Sembako/BPNT 190.348.800.000 dan Untuk Bantuan Sentra Margo Laras 86.600.000 dengan total seluruhnya senilai Rp. 214.163.433.766

“Tadi sudah teman-teman semuanya dengarkan bahwa bantuan hari ini yang kita sampaikan kepada masyarakat Blora ada sekitar 214 miliar di mana terbagi menjadi alat-alat bantu difabel, kemudian ada sembako, ada untuk apa PKH dan juga alat-alat yang lain,” terangnya.

Sri Wulan menambahkan, jadi untuk kewirausahaan pun ada di sana dan harapannya bahwa nanti penerima bantuan ini semakin sejahtera, dan ini hal yang bisa membantu mereka untuk semakin bersemangat menjalani hidup dan juga merasa bahwa dia tidak menjadi orang asing bagi masyarakat tetapi mereka mempunyai hak yang sama dan bisa berkarya bersama-sama

“Jadikan gini ini, kalau misalnya kayak untuk mendapatkan itu kita harus bersinergi dari temen-temen desa dan juga mungkin teman-teman sekitar PKK juga, karena kalau misalnya saya sendiri saya tidak bisa melihat di 1.279 desa,” tambahnya.

Lanjutnya, di mana itu yang memerlukan bantuan tetapi kita dengan adanya dinsos dan juga Margo Laras adanya DPR RI dan juga Kemensos dan juga perangkat desa termasuk kepala desa dan serta pendamping inilah yang kita bisa bekerja sama melihat dan juga membantu teman-teman yang kekurangan sehingga itu mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

“Tahun lalu kayaknya ini lebih banyak, kalau jumlah pastinya saya lupa tetapi Alhamdulillah setiap tahun kita memberikan bantuan,” terangnya.

Lebih lanjut, jadi kan bertahap bantuan itu kan ada RST juga rumah sederhana terpadu di mana rumah sederhana terpadu itu nanti jumlahnya adalah per rumah adalah 20 juta di mana itu kita membantu teman-teman yang tidak mampu supaya hidup sehat di situ jadi ada toiletnya gitu tapi tidak jauh dari rumahnya.

“Bahwa toiletnya itu ada di dalam rumah kenapa, supaya kalau misalnya Bapak ibu semuanya yang sudah sepuh ini khususnya kalau misalnya mereka pergi ke belakang jadi tidak jauh dan masih di dalam lingkup rumah sendiri, jadi untuk menghindari ada bahaya yang mengancam bagi mereka kebenaran,” harapnya.

Disinggung kenapa memiliki tempat di Bangsri Wulan mengatakan karena masuk 15 besar desa wisata, makanya kita mencoba di sini tetapi tidak ada toh khususan apa tidak, karena dulu juga enggak di sini memang kita berpindah-pindah menempatkannya, tetapi karena memang kemarin bagus di sini dan juga kita menyampaikan kepada teman-teman yang lain bahwa siapa tahu ini juga akan dicontoh dengan desa-desa lain kan lumayan gitu kan sebagainya pilot project.

“Alhamdulillah semuanya senang dan alhamdulillah juga sesuai dengan yang dibutuhkan tadi saya lihat juga ternyata yang dulunya memang sudah menjahit jadi penjahit tadi juga walaupun beliau yang tadi difabel dapat kursi roda dan juga dapat mesin jahit dan sangat bersyukur sekali saya juga lihat bahwa memang yang diberikan ini sesuai dengan kebutuhan bukan hal yang mengada-ngada,” tuturnya.

Sementara itu, penerima bantuan dari Desa Sambongwangan Randublatung, Windarto mengatakan, terima kasih kepada ibu Sri Wulan, saya dikasih sepeda motor untuk usaha sovenir keliling dan untuk keluarga

“Ya semoga kedepannya lebih baik dan masih dibutuhkan,” ucapnya dengan penuh haru.

(Abu Sahid)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed