oleh

FPSH Kabupaten Garut Gelar Seminar Pelajar : Membangun Kesadaran Hukum dan Kesehatan Mental

GARUT, KAPERNEWS.COM – Forum Pelajar Sadar Hukum (FPSH) Kabupaten Garut menggelar Seminar dan Dialog Pelajar di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, menyambut baik kegiatan ini, dan menjanjikan lebih banyak kerja sama dengan FPSH. Kamis 30/11/2023.

Bambang mengatakan, bahwa kedepannya pihaknya akan lebih banyak bermitra dengan FPSH Kabupaten Garut, mengingat pihaknya juga sering mengadakan sosialisasi salah satunya mengenai hukum.

“Mudah-mudahan ke depan bisa kita untuk saling mengisi lah, karena kami juga sering mengadakan sosialisasi masalah produk hukum, Insya Allah nanti bisa berhubungan dengan kami ya untuk pengurus supaya lebih mengenal,” ucapnya.

Menyoroti rentannya pelajar terhadap permasalahan hukum, Bambang menekankan pentingnya membangun kesadaran hukum. Ia menggambarkan kesadaran hukum sebagai fondasi yang kokoh bagi pembangunan karakter pelajar di Kabupaten Garut.

“Sebuah bangunan meskipun saat ini banyak pabrikasi yang instan yang dalam tempo yang singkat bisa membangun sebuah bangunan, tetapi yang namanya pondasi tetap menjadi penting. Karena itu yang akan mengkokohkan, memperkuat sebuah bangunan,” lanjutnya.

Ketua Pelaksana, Revalina Mafatiha, menjelaskan bahwa FPSH Kabupaten Garut, baru dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada bulan Agustus. Dengan lebih dari 100 peserta dari berbagai sekolah, kegiatan ini bertujuan membangkitkan kembali semangat FPSH yang sempat pasif setelah pandemi.

“Nah, setelah itu kami berkumpul membahas suatu program di mana nantinya program ini untuk menunjukkan, membangkitkan kembali esensi dari FPSH karena setelah Covid-19 FPSH di Kabupaten Garut itu sudah mulai pasif seperti itu,” ungkap Revalina yang juga siswi SMAN Negeri 4 Garut.

Kegiatan yan dihadiri lebih dari 100 orang ini mengusung tema utama FPSH Kabupaten Garut adalah “Membangun Kesadaran Hukum dan Kesehatan Mental”, hal ini dianggap sebagai dua pilar penting dalam membentuk karakter pelajar. Revalina menyampaikan rencana untuk melibatkan lebih banyak sekolah dan melakukan sosialisasi di tempat-tempat terpencil, fokus pada pendidikan, literasi, dan aspek lainnya.

Sebagai kegiatan perdana, FPSH Kabupaten Garut berharap dapat menjadi agen perubahan bagi pelajar, menyebarkan pengetahuan tentang hukum dan kesehatan mental sebagai modal membangun kesadaran dan karakter yang kuat di kalangan generasi muda Kabupaten Garut.

“Nah, di sana mungkin kita akan sosialisasi ke tempat-tempat yang terpelosok dan kurang terjamah pendidikannya untuk kader-kader yang masih tunas masih anak-anak di sana kita akan sosialisasi bagaimana itu pendidikan, literasi dan lain sebagainya seperti itu gitu,” pungkasnya. (Suradi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed