LEBAK, KAPERNEWS – Bertempat di Mapolres Lebak,Masnika salah satu Wartawan Lebak korban pembobolan kartu ATM resmi melaporkan kasus yang menimpa dirinya ke pihak Polres Lebak. Senin, (15/4)
Ketika di Konfirmasi Awak media,usai membuat Lapaoran kepolisian di Polres Lebak,Masnika menuturkan dirinya telah menjadi korban Mafia ATM dengan modus kartu tertelan dengan kerugian sebesar Rp 10.350.000,- Sabtu 13/4 di kawasan Rangkasbitung, dalam waktu yang singkat isi ATMnya dikuras habis oleh pelaku.
“Saya telah melaporkan secara resmi ke Polres Lebak atas adanya pembobolan ATM saya dengan kerugian mencapai Rp.10.350.000 tersebut,” ungkap Masnika.
Masnika berharap pihak Polres Lebak dapat mengungkap kasus pembobolan ATM tersebut sehingga hal ini tidak terjadi dan menimpa kepada orang lain, jika dibiarkan kejadian serupa bisa trulang dan akan memakan korban lebih banyak baik di Lebak maupun didaerah lainnya.
“Saya harap Polisi mengusut kasus ini sampai tuntas dan menangkap pelaku secepatnya,” pungkasnya.
Masnika juga berpesan kepada masyarakat agar selalu waspada ketika akan melakukan taransaksi di ATM terutama ketika ATM nya tertelan harus segera menghubungi pihak BANK yang bersangkutan untuk memblokir ATMnya sehingga tidak mengalami kerugian seperti dirinya.
Laporan : RAI KUSBINI
Komentar