GARUT, KAPERNEWS.COM – Hampir setiap hari pemandangan kerumunan orang yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan selalu terjadi di sejumlah pabrik industri besar atau pabrik di Garut.
Seperti pabrik yang ada di kawasan bundaran Suci, kecamatan Karangpawitan, dan beberapa pabrik di Kecamatan Leles.
Setiap pagi ribuan karyawan datang dalam waktu bersamaan, begitu pula saat menjelang sore mereka berjalan berkerumun menuju pintu gerbang saat waktu pulang. Kondisi ini tentu saja memicu terjadinya kerumunan orang, bahkan tidak menutup kemungkinan berdesak-desakan.
Tentu ini berbanding terbalik dengan anjuran pemerintah untuk menjaga jarak sebagai upaya mencegah penyebaran covid 19.
Sosial distancing rupanya sulit diterapkan jika kondisinya sepertipulan
Para karyawan mengaku mereka tidak boleh telat datang ke pabrik, karena masa kerja tidak libur, mereka pun harus segera meninggalkan lokasi saat jam waktu pulang.
Tak hanya itu, selama pandemi covid 19, tak pernah terlihat adanya petugas pemerintah yang berjaga di depan gerbang pabrik yang mensosialisasi hal itu, atau setidaknya mengatur kerumunan karyawan.
“Bagi kami ada sosial distancing atau enggak tak ada bedanya, dari dulu sampai sekarang seperti ini berkerumun dan berdesakan saat bubaran, kami berharap pemerintah peduli akan nasib kami sebagai karyawan”, ujar Tatang Komar, salah seorang karyawan pabrik. (Ervan)
Komentar