RIAU, KAPERNEWS.COM – Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan yaitu Thomas Tandi Bua dan juga tenaga ahli KLHK Raffles Brotestes Panjaitan serta jajarannya mengunjungi sekaligus meninjau pelaksanaan kegiatan modifikasi cuaca di posko TMC landasan udara roesmin nurjadin Pekanbaru. Pelaksanaan kegiatan TMC ini dilaksanakan sebagai langkah dalam mitigasi kebakaran hutan Provinsi Riau.
Berdasarkan surat instruksi dari Kepala Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) nomor B-213 /KA BNPB/PD.01.04/04/2023 tanggal 12 April 2023 memberikan kepercayaan kepada PT. Smart Cakrawala Aviation operator TMC swasta untuk melaksanakan “Kegiatan TMC dalam rangka Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau Tahun 2023.
Dalam kunjungannya tenaga ahli KLHK Raffles Brotestes Panjaitan memaparkan bahwa “TMC yang dilakukan oleh SmartAviation ini telah menghasilkan dampak yang baik, Memang Teknologi Modifikasi ini menjadi salah satu senjata andalan dalam upaya memitigasi kebakaran hutan, selain dengan water boombing. Oleh karena itu hilirisasi TMC melalui perusahaan swasta ini langkah yang tepat dalam membantu KLHK dalam mitigasi kebakaran Hutan”.
“Modifikasi cuaca merupakan salah satu langkah yang tepat dalam mitigasi dan juga menanggulangi kebakaran hutan, dikarenakan hanya hujanlah yang mampu membersihkan dan menstabilkan kembali udara setelah terjadi kebakaran hutan,” ujar F. Heru Widodo sebagai Perekayasa Modifikasi Cuaca BRIN sekaligus Tim ahli divisi TMC SmartAviation dalam keterangannya.
Kegiatan TMC ini sudah dilaksanakan dimulai dari 19 April dan akan dilaksanakan selama 20 hari. Selama kegiatan TMC berlangsung, telah terjadi dampak yang cukup baik dalam upaya peningkatan tinggi muka air lahan gambut dan menstabilkan udara di sekitar area hotspot agar bisa terjadi hujan.
PT SmartAviation merupakan perusahaan TMC swasta yang sudah memiliki SDM dan Peralatan yang lengkap dalam mendukung modifikasi cuaca. Saat ini SmartAviation memiliki pesawat yang dapat mendukung modifikasi cuaca baik menggunakan powder maupun flare. SDM yang dimiliki juga berkualitas yaitu terdiri dari supervisi dari ketua-ketua UPT Hujan Buatan BPPT dan perekayasa utama BRIN. Selain itu, SDM TMC SmartAviation juga didukung oleh Saintist Muda dari berbagai perguruan tinggi terbaik, yaitu dari Meteorologi IPB, Geografi UI dan Geografi UGM.
Thomas Tandi Bua selaku direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK menambahkan, “Harapannya pihak SmartAviation bisa terus memaksimalkan kegiatan modifikasi cuaca ini agar wilayah Riau aman dari kebakaran hutan.”
Komentar