BLORA, KAPERNEWS.COM – Sebagai bentuk syukur dua tahun kepemimpinan Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM (ARTYS), Blora menggelar apel bersama dan tasyakuran bersama seluruh ASN, di pendopo rumah dinas Bupati, Senin (27/2/2023) pagi.
Diketahui, pasangan Arief – Etik dilantik pada 26 Februari 2021 lalu, namun tasyakuran baru digelar sehari kemudian. Apel bersama dipimpin Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM. Sementara itu, Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., mengikutinya secara daring melalui aplikasi zoom meeting, dikarenakan masih berada di luar kota.
Saat pimpin apel, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati menyampaikan, selama dua tahun ini perkembangan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora meningkat signifikan. Yakni, kondisi jalan mantap sudah mencapai 67 persen.
Rinciannya, pembangunan jalan kabupaten di luar jalan nasional dan di luar jalan desa, di tahun 2021 Pemkab Blora membangun hampir sekitar 40 km dengan anggaran hampir Rp 90 Miliar. Kemudian di tahun 2022, pembangunan jalan meningkat menjadi sekitar 116 km dengan anggaran hampir Rp 308 Miliar.
Disampaikan pula, kemiskinan di Blora juga mengalami penurunan dari 12,39 % menjadi 11,53. Ditargetkan, di 2023 ini kemiskinan di Blora semakin berkurang. Begitu juga penanganan stunting akan terus ditingkatkan.
Tampak hadir Sekda Komang Gede Irawadi, SE., M.Si, para Asisten Sekda, Kepala Bagian, Kepala OPD, Camat, TP2D, dan stakeholder terkait, juga ASN hingga staff.
Dengan iringan hujan, apel berlangsung dengan khidmat dan lancar. Bupati Arief menyampaikan syukur dan berterimakasih kepada seluruh jajaran Pemkab Blora atas sinergitasnya. Sehingga selama dua tahun berjalan, pemerintahan dapat melaksanakan pembangunan dengan baik.
“Kami bersama Bu Wakil Bupati mengucapkan terimakasih kepada Pak Sekda dan seluruh jajaran yang telah bekerjasama dengan baik. Banyak capaian yang kita raih selama dua tahun ini. Mulai pembangunan infrastruktur yang akan terus kita lanjutkan, perbaikan kualitas pelayanan publik, pembangunan SDM, kesehatan dan lainnya,” ungkap Bupati.
Dikemukakan, PR Blora masih banyak. Sehingga kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama untuk sesarengan mbangun Blora harus terus dilakukan dan dilanjutkan.
“Kami berharap seluruh jajaran semakin solid agar pembangunan semakin baik dan benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” lanjut Gus Arief, sapaan akrab Bupati Blora.
Disampaikan pula, Selasa (28/2/2023) Blora juga akan menerima penghargaan Adipura di Jakarta. Hal itu juga atas kerjasama seluruh pihak, bersama masyarakat.
Bulan Maret nanti, lanjutnya, rencananya Presiden juga akan kembali datang ke Blora. Semoga bisa memberikan manfaat untuk mendukung pembangunan Blora ke depan yang lebih baik.
Sementara itu, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, menyampaikan, selama dua tahun ini perkembangan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora saat meningkat signifikan.
“Saat ini kondisi jalan mantap sudah mencapai 67 persen. Kami bersama Pak Bupati terus berupaya memaksimalkan potensi anggaran agar pembangunan infrastruktur bisa terus dilanjutkan,” papar Mbak Etik, panggilan akrab Wakil Bupati Blora.
Disampaikan pula, kemiskinan juga mengalami penurunan terbesar dari 12,39 persen menjadi 11,53 persen. Ditargetkan, di 2023 ini kemiskinan di Blora semakin berkurang. Begitu juga penanganan stunting yang saat ini kondisinya meningkat akan terus dilakukan.
Untuk itu semua, Mbak Etik meminta seluruh jajaran untuk terus kompak bersama-sama Sesarengan mBangun Blora Berkelanjutan. Kuncinya komunikasi, rembugan, silaturahmi.
“Kalau menjumpai kesulitan monggo dibicarakan bersama. Kami bersama Pak Bupati selalu siap 24 jam dihubungi. InsyaAllah ada jalan terbaik untuk pembangunan Blora ke depan,” pungkasnya.
Dalam acara tasyakuran ini, juga dilakukan potong tumpeng dan pelepasan Kepala Dinas Dalduk KB, Drs. Purwanto, MM., yang akan memasuki masa purna tugas per 1 Maret 2023 nanti. Dilanjutkan pengajian bersama refleksi dua tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati untuk sesarengan mbangun Blora, yang disampaikan oleh KH. Zainal Mustofa.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar