oleh

Bupati Garut Kaget Harga Beras Tembus 17.000 Rupiah

GARUT, KAPERNEWS.COM – Bupati Garut Rudy Gunawan di damping Kepala Bappeda Didit Putrandi,Kepala Dinas Pertanian Beni Yoga serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Haeruman beserta jajarannya melakukan monitoring terkait kenaikan harga bahan pokok di pasaran,terutama pasar tradisional Mandalagiri, Garut Kota.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, jika saat ini stok beras di Kabupaten Garut ada sekitar 400 Ton, dan berharap segera di lakukan operasi pasar oleh pemerintah pusat dan daerah dengan BTT,

“kamipun akan melakukan operasi pasar dan kami akan mengeluarkan 100 Ton, masing – masing Kecamatan 2,5 Ton serta akan memberikan pelaksanaan Emergenci kepada mereka yang membutuhkan, jadi kami tidak akan di drop oleh desa tetapi siapa pun masyarakat yang membutuhkan sesuai data mereka yang tidak mampu mungkin ada “, tegasnya

Dikatakan pula, beras ini akan didistribusikan ke 42 Kecamatan, sebagai bentuk bantuan dari Pemerintah Kabupaten Garut, apalagi saat ini harga beras premium melambung tinggi di harga 17 ribu perkilonya dan harga terendah di harga 13 ribu rupiah “, ucap Rudy.

“ Harga ada kenaikan sangat signifikan hampir 4000 (rupiah) ,“ ujarnya. Selasa (5/9/2023)

Dalam monitoring, Rudy juga memaparkan, ” Kondisi harga pangan selain beras di Kabupaten Garut saat ini, ada kenaikan harga dari mulai ayam potong, wortel, cabai mengalami kenaikan “, ucapnya.

“ Kita masih punya stok beras sekitar 400 Ton cukup untuk di 42 Kecamatan “, pungkasnya.

Di sela-sela monitoring Bupati Rudy Gunawan menyempatkan jajan surabi sambil berbincang bincang dengan penjual, dan membeli beberapa sayuran, wortel dan beras, Bupati Rudy Gunawan menyempatkan berbagi rejekinya kepada sejumlah warga yang kebetulan berada di sepanjang jalan Ahmad Yani dan Pasar Mandalagiri. (Oki)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed