oleh

Dari Nomor Urut Terakhir Berharap Melaju Pesat, RSUD dr. R Soetijono Blora Inovasi Hadirkan Pojok Mobile JKN

BLORA, KAPERNEWS.COM – Dalam rangka meningkatkan cakupan Universal Health Coverage (UHC) dan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (Jamkesnas/ JKN), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R Soetijono Blora Jawa Tengah melaunching Pojok Mobile JKN, di ruang tunggu RSUD Blora, Jumat (29/9/2023) sekitar pukul 13.45 WIB.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Wahyu Gianto, SE., MM dalam sambutannya menyatakan apresiasi yang luar biasa atas dihadirkannya Pojok Mobile JKN.

“Saya mewakili BPJS Kesehatan mengapresiasi RSUD dr. R. Soetijono Blora yang telah menghadirkan Pojok Mobile JKN ini. Hari ini bapak dan ibu telah meletakkan pondasi terbaik di negeri ini,” katanya, Jumat (29/9/2023).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Gianto, SE., MM

Menurut Wahyu, dari data yang ada saat ini Kabupaten Blora berada di nomor urut terakhir yaitu 35 kepesertaan dari 35 jumlah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dengan prosentase 82 persen cakupan.

“Memang saat ini Blora ada di nomor urut 35 kepesertaan dari 35 kabupaten/ kota se Jawa Tengah. Tapi nanti Blora akan menyalip di tikungan terakhir. Universal Health Coverage (UHC) di bulan November nanti akan diresmikan langsung oleh Pak Dirut BPJS Kesehatan. Dan rencana Bu Mensos juga akan hadir. Termasuk Kemenkes diupayakan juga akan hadir,” jelasnya.

Disampaikannya, bahwa Program Jaminan Kesehatan Nasional menjadi asuransi terbaik se Asia Pasifik dan menjadi asuransi terbesar di dunia karena peran dari peserta dan pemerintah.

“Namun tidak lupa peran penting lainnya yaitu tenaga kesehatannya. Sehingga kita semua harus bergandeng tangan memberikan pelayanan yang terbaik,” ucapnya.

Wahyu menerangkan bahwa salah satu fitur pelayanannya Pojok Mobile JKN adalah finger dan electronik medical record.

“Ini salah satu yang memperlancar UHC, bagaimana orang datang ke rumah sakit itu langsung terlayani dengan baik dan cepat. BPJS sudah tidak lagi meminta hardcopy rujukan karena sudah menggunakan layanan online,” terangnya.

Menurutnya, bahwa perubahan baik di RS dr. R Soetijono Blora ini karena adanya kolaborasi yang baik antara semua stakeholder yang ada, dari mulai Bupati, Wabup, DPRD, OPD, Dirut, Nakes, Kepala Puskesmas, Kepala Farmasi, Kepala Ruangan, Satpam, Klinik, dan lain-lainnya yang telah mensupport program JKN ini.

“Sudah banyak perubahan. Dulu pertama kali saya ke sini terlihat antriannya cukup banyak, namun sekarang sudah tidak lagi. Bahkan saya pernah sampaikan ke Bupati Pati, kalau mau mencontoh perubahan ke arah yang lebih baik, belajarlah dari Rumah Sakit Blora,” ungkapnya .

Para tamu undangan acara launching Pojok Mobile JKN

Dalam kesempatan yang sama, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edi Widayat, S.Pd, M.Kes, MH, Sekretaris Dinas, dr. Nur Betsia Bertawati mengucapkan apresiasinya atas inovasi dan pelayanan RSUD Blora yang meningkat.

“Selamat atas pencapaian yang luar biasa. Rumah Sakit Blora mulai berbenah sangat pesat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Blora,” tuturnya.

Disampaikannya, rencana RS Randublatung akan launching nanti di bulan Februari 2024, dan Desember 2023 atau awal Januari 2024 SK masing-masing karyawan akan turun.

“Terimakasih. Tetap terus maju untuk pelayanan yang lebih baik dan lebih baik lagi,” tegasnya.

Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Puji Basuki, M.Kes saat memberikan sambutan

Sementara itu, Direktur RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Puji Basuki, M.Kes, menyampaikan perlunya peningkatan pelayanan yang ada di RSUD dr R Soetijono Blora.

“Saya ucapkan terimakasih untuk seluruh civitas RSUD Blora, karena sekitar 90 persen peserta kita adalah peserta BPJS, maka layanan harus kita tingkatkan,” ujarnya.

Menurut dr. Puji, digitalisasi Rumah Sakit untuk layanan online seperti dalam pojok mobile JKN ini sangatlah membantu dalam peningkatan pelayanan rumah sakit.

“Biasanya dulu hingga jam 5 sore, sekarang, Alhamdulillah, persis jam 2 sudah tidak ada yang antri. Dengan demikian apa yang kita upayakan tersebut kepuasan pasien dan layanan Rumah Sakit bisa tercapai. Semoga RSUd dr R Soetijono Blora bisa menjadi rumah sakit yang excelent,” tutupnya.

Inovasi ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Blora yang terus berupaya agar Universal Health Coverage di Blora terus meningkat, sehingga manfaat jaminan kesehatan dari pemerintah bisa dirasakan seluruh masyarakat sekaligus juga memenuhi target yang ditentukan BPJS Kesehatan di tahun 2024 sebesar 98 persen.

(Abu Sahid/ Eko Arifianto)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed