SEMARANG, KAPERNEWS.COM – Mengawali masa kampanye pemilu 2024 kandidat DPD-RI nomor urut 2 Agus Mujayanto mengatakan akan terus melakukan penguatan mental, hati, fisik dan pikirannya, Kamis (20/11/2023).
“Iya, mau ada pemilu atau tidak, kan jiwa saya sudah sering turun ke bawah, melalui pengenalan budaya dan kearifan lokal tetap lestari,” kata Agus Mujayanto, Selasa (28/11/2023).
Dirinya menyampaikan, bahwa di awal masa kampanye lebih banyak melakukan kunjungan ke jejaring yang ada.
“Ya baik jaringan keluarga maupun jaringan pribadi dengan pendekatan secara emosional kekerabatan dan kekeluargaan,” ungkapnya.
Menurutnya, walaupun ada tim yang bergerak, di DPD-RI yang mencakup 35 kabupaten/ kota se-Jawa Tengah dirinya akan turun juga ke basis massa.
“Saya harus turun ke semua wilayah. Karena Jawa Tengah ini nyentrik, karena di setiap kabupaten kota memiliki kultur geografis, kultur sosial, dan kearifan lokalnya memiliki karakteristiknya tersendiri, saya harus mengenalnya untuk saya bawa aspirasinya di Senayan nanti,” tambahnya.
Dalam penuturannya, sebagai calon anggota DPD-RI dari provinsi Jawa Tengah Agus Mujayanto mempunyai visi melaju dalam sawiji, greget, sengguh ora mingkuh untuk Jawa Tengah dan Indonesia.
“Sedang misi saya menjaga kelestarian seni budaya pariwisata dan kearifan lokal di tanah air lebih terangkat khususnya untuk di Jawa Tengah, melalui seni budaya pariwisata dan kearifan lokal bisa menjadi pilar penyangga utama bangsa baik ekonomi kerakyatan yang bergotong-royong sosial yang humanis dan memperkuat pertahanan dan keamanan, dan menjaga selarasnya agama dan budaya yang elok dengan mengedepankan tepa sarira,” terangnya.
Program-programnya di antaranya mengadakan event seni budaya di daerah Jawa Tengah pada hari-hari nasional.
“Selain itu saya akan memasukkan unsur seni budaya dan kearifan lokal ke dalam kurikulum pembelajaran sekolah sebagai bentuk nasionalisme kedaerahan, serta memberikan support kepada para teman-teman seniman dalam menjaga paugeran di Jawa Tengah,” pungkasnya.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar