MAGELANG, KAPERNEWS.COM – Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora menghadiri acara Peringatan Hari Kartini tahun 2022, di Pendopo Kabupaten Magelang, Kamis (21/4/2022).
Acara peringatan tersebut dilakukan secara terpusat dan dipimpin oleh Hj Iriana Joko Widodo dari Istana Negara.
Sementara itu, di Pendopo Kabupaten Magelang dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH, M.IP, dan Siti Atikoh Ganjar Pranowo, serta diikuti kepala daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Hj Iriana Joko Widodo turut mengikuti penyerahan piagam penghargaan kepada perempuan yang berjasa dan berprestasi di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, hingga pertanian.
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 10 perwakilan di Istana Negara, dan lainnya diserahkan oleh kepala daerah di masing-masing provinsi.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, kepada 514 perempuan yang ada di seluruh Indonesia.
Iriana Joko Widodo mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan tersebut.
“Saya mengucapkan selamat kepada penerima penghargaan di seluruh Indonesia total 514,” ucapnya.
Disampaikannya, diberikannya penghargaan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa perempuan bisa berjasa.
“Hari ini menjadi bukti bahwa perempuan bisa juga berjasa dan berprestasi dan bisa berkontribusi bagi masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.
Salah satu perempuan yang menerima penghargaan tersebut adalah Marjati, warga dari Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.
Pihaknya merasa bersyukur karena pada kesempatan tersebut dirinya menerima Piagam Penghargaan Peringatan Hari Kartini yang diserahkan oleh Hj Siti Atikoh dan Gubernur Jawa Tengah. Marjati menerima penghargaan atas jasanya dalam bidang sosial budaya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Marjati.
Ia berharap agar diberikannya penghargaan ini mampu menjadi inspirasi dan motivasi perempuan-perempuan di Kab Blora untuk lebih maju.
“Alhamdulillah hari ini memperingati Hari Kartini kita menghadiri perayaan tingkat provinsi di Kabupaten Magelang dan kita mengantarkan perempuan ‘Kartini’ kita dari Kabupaten Blora sebagai pejuang pemberdayaan perempuan ini diwakili oleh Ibu Maryati,” paparnya.
“Selamat untuk ibu Marjati yang sebagai perempuan inspirator dari Kabupaten Blora, semoga panjenengan bisa menginspirasi perempuan lain dan semoga perempuan di Blora semakin hari semakin maju, sejahtera dan berdaya,” imbuhnya.
Hj Ainia menjelaskan, bahwa Marjati ini dikenal sebagai sosok yang aktif memberdayakan perempuan-perempuan di lingkungannya.
“Beliau ini sudah puluhan tahun memberdayakan perempuan-perempuan di lingkungan sekitarnya baik itu dari kepedulian lingkungan, menggiatkan bank sampah, hingga melestarikan seni budaya, karawitan, wayang, beliau juga memberdayakan perempuan di batik, beliau juga kader PKK dan Posyandu di desanya dan kecamatan,” ungkap Ketua TP PKK Blora yang akrab disapa dengan Bunda Ain ini.
Apresiasi juga disampaikan oleh Wakil Bupati Blora, pihaknya juga merasa bangga dengan Marjati yang telah turut serta berkontribusi untuk Kabupaten Blora.
“Saya Wakil Bupati Blora mengucapkan selamat kepada ibu Marjati. Alhamdulillah beliau mewakili perempuan Kabupaten Blora menerima penghargaan dari tingkat nasional, semoga menginspirasi kita perempuan di Kabupaten Blora,” harapnya.
Sementara itu, saat ditemui usai menerima penghargaan, Marjati, tidak menyangka bakal menerima penghargaan tingkat nasional. Ia merasa bersyukur dan berterimakasih atas diberikannya penghargaan tersebut.
“Terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada saya, karena saya sebelumnya tidak mengharapkan apa-apa, saya berjuang dengan ikhlas mengabdi dengan masyarakat dengan ikhlas tidak memikirkan imbalan,” terang Marjati.
Pihaknya menceritakan bahwa dirinya selama ini telah aktif menjadi kader untuk berbagai kegiatan. Termasuk, aktif mendukung kegiatan-kegiatan sosial yang ada di lingkungannya.
“Saya menjadi kader posyandu semenjak tahun 1986 sampai sekarang, saya juga menggeluti bidang kesenian, karawitan maupun seni yang lain, dan kegiatan ibu-ibu di lingkungan saya,”
imbuhnya.
“Saya memberikan motivasi dan sosialisasi dan langsung saya praktekkan sekaligus, contohnya masalah limbah di lingkungan, itu bisa digunakan untuk hasil dikaryakan dan bisa juga pupuk, saya menjadi kader di bidang apapun,” imbuhnya.
Pihaknya juga berpesan agar para kader khususnya perempuan untuk tetap semangat memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat dan lingkungannya.
“Bagi ibu-ibu, para kader yang ada di desa-desa, jangan bosan bosannya untuk memberikan bimbingan kepada warga dan lingkungannya, tapi jangan mengharapkan apa-apa dulu, kita harus secara ikhlas memberikan apa yang kita miliki, dan apa yang akan kita sumbangkan,” pesannya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial P3 A Kabupaten Blora. Adapun piagam penghargaan yang diterima oleh Marjati tersebut nampak telah ditandatangani oleh Iriana Joko Widodo dan Wury Maruf Amin.
(Abu Sahid/ Eko Arifianto)
Komentar